Langsung ke konten utama

Postingan

Take Action! Stop dreaming

Sejak awal tahun 2019, saya sudah menuliskan target yang ingin dicapai, lumayan banyak, ada 30 target yang saya buat. Dalam 10 hari pertama di January 2019 ini, saya sudah review, tulis ulang target tersebut 3 kali, dan sisanya membayangkan/visualisasi mengenai bagaimana jika target tersebut tercapai, pasti keren banget. Tapi.......... Pagi ini, saya disadarkan oleh video dari youtuber yang bilang: "come on guys, you must take ACTION! Gw gak akan bisa bantu dengan teori digital marketing ini jika elo tidak take action. Kalau yang sudah ikut kelas gw, tapi tidak take action, tidak akan pernah tahu hasilnya" . Kurang lebih seperti itu isinya. (Btw, saya sedang tertarik untuk mencari tahu mengenai digital marketing karena saya pikir, ilmu ini menarik banget dan sesuai dengan kondisi saat ini yang semuanya serba digital...) Jadi, video sudah selesai, tapi saya merasa terganggu dengan komen itu, setelah dipikirkan, langsung saya sadar bahwa; saat ini saya masih bermimpi d...

Total berlari sejauh 1.164 km di tahun 2018

Ya betul! Total berlari sejauh 1.164 km (seribu seratus enam puluh empat kilometer). Saya ingin ceritakan bahwa: -  Saya baru berhasil mencapai 1.000 km di tahun ke-3 setelah niat tersebut dilaksanakan, mulai di  tahun 2016 saya dan baru berhasil mencapai 1.000 km di tahun 2018. - Saya berlari setiap hari dengan rata-rata jarak 3-5 km di hari biasa dan 5-10 km di akhir minggu. - Saya melakukan olah raga lainnya seperti bersepeda, angkat badan dan angkat beban untuk memperkuat tubuh saya saat berlari. -  Saya mengalami masa bosan, lelah dan muak dengan lari karena sempat 2 tahun tidak tercapai. Akhirnya memutuskan, kalau saya bosan, lari dengan jarak pendek saja. Hal ini cukup berhasil untuk memaksa saya berlari setiap hari. - Saya juga tidak berlari jika merasa badan tidak enak/fit dan menggantinya dengan angkat badan/beban sebagai variasi olahraga.  Saya bukan atlit lari, tapi saya bangga bisa berlari sejauh itu karena saya mencapai jarak ...

Menguatkan Diri

Wew, saya mau menuliskan mengenai bagaimana saya menguatkan diri saya. Tentunya perlu diawali dengan menguatkan dari apa? Nah, untuk menuliskan hal-hal yang melemahkan saya ini pun, ternyata saya masih dibatasi oleh ketakutan atas persepsi yang mungkin ada dari yang membacanya. Ya, akhirnya, karena ini mengenai saya, maka berikut hal-hal yang melemahkan saya: Kesal karena saya tidak mencapai goal-goal saya; menabung, menurunkan berat, kerja produktif dan mendapatkan tambahan income. Lelah dengan perasaan negatif yang saya rasakan; tekanan dari keluarga, dijauhi keluarga dan perasaan salah karena menganggap keluarga adalah pelarian jika bermasalah. Kecewa dengan kualitas kerja secara profesional, karena saya berpikir bahwa saya memiliki kemampuan diri untuk menghasilkan kualitas yang jauh lebih baik dari saat ini. Yang dituliskan itu adalah hasil meringkas setelah berpikir hampir satu minggu. Selanjutnya, apa yang saya lakukan untuk menguatkan diri. Nah! Menguatkan dir...

Bagaimana saya membesarkan anak

Banyak hal-hal yang saya alami yang membuat saya berniat untuk memperbaiki cara saya mendidik anak saya agar menjadi pribadi yang baik, berbudi dan mandiri. Hal-hal utama adalah: Memastikan mereka menjadi pribadi yang sama dengan saya yaitu; berbahagia dengan memikirkan: Saat membuka mata hari ini, artinya kita masih diberikan kesempatan untuk hidup. Bersyukurlah! Yakinkan diri sendiri bahwa hari ini akan menjadi hari yang menyenangkan. Tersenyum kepada siapa saja yang anda temui hari ini. Bersikap baik kepada orang lain dan menyapa terlebih dulu Membuat target-target kecil yang mudah tercapai dihari itu. Berpikir positif. Tidak memperdulikan pendapat orang lain. Kita yang berhak memikirkan dan menentukan apakah pendapat orang lain tersebut berguna untuk diri kita. Menyadari bahwa setiap orang memiliki perangnya masing-masing Membaca buku pengembangan diri, biografi tokoh dan/atau artikel. Yakin bahwa Allah SWT mempunyai penilaian yang berbeda, yang tidak terbayangk...

Harus Terobsesi untuk Sukses

Saya terinspirasi untuk membuatkan catatan yang akan berguna untuk diri saya sendiri setelah membaca buku; Be Obsessed or Be Average ditulis oleh Grant Cardone. Hal-hal penting yang perlu untuk catatan saya adalah:   Obsesi adalah satu-satunya pilihan. Saya adalah bertanggung jawab atas kesuksesan saya sendiri Saya boleh menginginkan segalanya. Buatkan daftarnya, lalu buat prioritas. Fokus pada obsesi Pastikan tujuan saya, lalu buatkan rencana kerja untuk mencapai tujuan itu.  Tuliskan dan buatkan rencana untuk penyelesaian target secara harian Sadari monster yang ada didiri saya. Renungkan dan sadari bahwa saya memiliki monster yang tak terkalahkan yang bisa mencapai kesuksesan saya. Fokus untuk mencapai tujuan dan kesuksesan saya. Belajar untuk memperbaiki diri, mengenali kesalahan dan membuat rencana baru untuk mencapai tujuan. Selalu yakin akan mencapai kesuksesan saya. Stop berpikir ragu-ragu, pastikan mencari informasi pendukung dan sel...

Bahagia Adalah Pilihan

Quote:  Happiness is a choice. You can choose to be happy. There's going to be stress in life, but it's your choice whether you let it affect you or not.  Valerie Bertinelli Saat kesiangan bangun di pagi hari, adalah tergantung dari saya sendiri untuk menganggap bahwa saya sial, atau hanya kurang tidur. Saat kena macet sehingga terlambat, adalah tergantung dari saya sendiri untuk menganggap bahwa saya tidak beruntung, atau “ini hanya macet...” Ternyata, setiap keputusan yang diambil terutama di pagi hari, akan memiliki dampak secara psikologis  sampai keseluruhan hari. Jika dari pagi sudah kesal, maka siang dan sore kemungkinan akan tetap kesal. Jika dari pagi sudah senang, maka saat bermasalah di siang dan sore, akan lebih santai menghadapinya. Benar bahwa bahagia itu adalah pilihan. Bahagia adalah keputusan yang diambil secara pribadi dan tidak memerlukan bantuan orang lain. CUKUP DIRI SENDIRI! Untuk bisa memutuskan bahagia, cukup memikirkan...