Langsung ke konten utama

Tahun Baru, Tantangan Baru

Selamat Tahun Baru 2021! Setelah melihat blog saya, ternyata saya hanya menulis 1x kali saja. Perlu diakui, saya tidak cukup disiplin menulis untuk blog ini di tahun 2020 kemarin. Tentunya, ini menjadi catatan untuk saya Pribadi, bahwa goals saya di 2021 salah satunya adalah menulis dan mem-post tulisan tersebut secara lebih aktif.

Di awal tahun ini, saya mau membagikan hal-hal yang menurut saya akan membuat saya menjadi lebih baik lagi di tahun 2021 ini:



Meningkatkan keahlian

Latar belakang keahlian saya adalah bidang facility management/pengelolaan fasilitas. Saya berpengalaman lebih dari 20 tahun di bidang ini. Pada dasarnya facility management adalah bidang yang bisa dipelajari siapa pun dari bidang ilmu apa saja. Di tahun 2021 ini, saya berencana untuk mempelajari keahlian baru, antara lain:

 

1.       Public Speaking. Saya ingin bisa membagikan ilmu yang saya punya ke banyak orang, agar mereka mengetahui lebih jauh mengenai facility management. Saya sadari, bahwa untuk membuat orang lain mengerti, saya perlu belajar public speaking. Dengan adanya keahlian baru ini, saya harapkan saya akan bisa mengemas ilmu saya menjadi pelajaran yang mudah dimengerti oleh orang lain. 

2.       Pengetahuan Product. Saya yakin, bahwa memiliki product belum tentu bisa menjualnya, karena itu, saya perlu belajar untuk mengerti product yang ada dan bagaimana para pengguna membutuhkan product ini. Dengan belajar keahlian ini, saya harapkan saya dapat mengembangkan diri saya untuk mengenali product yang saya punya dan dapat menyesuaikan dengan kebutuhan pengguna yang nantinya akan menjadi pelanggan saya.

3.       Pemasaran/Marketing.

Dalam hidup, semuanya membutuhkan pengetahuan pemasaran/marketing. Karena ilmu marketing ini adalah ilmu bagaimana menjual keahlian yang kita miliki agar bisa membantu banyak orang dengan menggunakan keahlian kita.

 

Membuat program-program terkait dengan keahlian baru


Dari keahlian yang saya pelajari di poin sebelumnya, menurut saya, perlu dibuatkan program-program singkat yang terkait dengan keahlian tersebut. Isi program ini antara lain:

a.       Keahlian baru yang dipelajari.

b.       Implementasi dalam kehidupan dan lingkungan kerja.

c.       Hasil yang didapat dengan adanya keahlian baru tersebut.

Terus terang saja, saat ini, saya belum tahu apa saja program-program yang bisa dibuat berdasarkan keahlian baru saya nanti. Tapi saya yakin kalau jika diniatkan untuk memberikan/membagikan ilmu, pasti akan mendapatkan ide-ide yang berguna nantinya.

 


Membagikan

Pastinya, saya perlu menerapkan program-program yang dibuatkan tersebut, lalu hasil dari program-program tersebut menjadi pembelajaran untuk diri saya sendiri dan saya akan bagikan melalui social media agar banyak praktisi facility management mendapatkan pengetahuan baru sesuai dengan yang saya alami.

Tahun 2020 kemarin, saya berhasil membuatkan 10 status terkait dengan bidang facility management di facebook saya: facility management club. Saya senang berhasil menuliskan informasi yang ringan tapi sangat penting untuk praktisi facility management tingkat dasar.

 

Saya banyak mengikuti e-learning di tahun 2020 dan ternyata, banyak sekali yang masih perlu saya pelajari. Saya mengikuti program coaching & mentoring dari ahli Commercial Real Estate dari Australia yang menyadarkan saya, bahwa banyak sekali ahli-ahli di luar sana yang bersedia membagikan keahlian dan ilmu pengetahuan mereka.

Dengan banyak mengikuti e-learning, ternyata, menambah salah satu tujuan hidup saya, yaitu; menjadi berguna dan memberikan inspirasi untuk orang banyak ternyata menarik untuk didalami. Saya harap dengan membagi ilmu yang saya ada, saya bisa menjadi manusia berguna untuk orang lain.

Semoga bermanfaat, 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

5 aspek menarik selama perjalanan ke Jerman

Saya mendapatkan pengalaman menarik selama perjalanan ke Jerman bersama keluarga.  Berikut lima aspek menarik yang mencerminkan keunikan negara ini. 1. Orang Jerman cukup ramah. Ketika berinteraksi dengan orang Jerman, terasa ramah. Walau kesulitan mengerti bahasa Inggris, mereka berusaha menjawab pertanyaan kami.  2. Sistem transportasi umum yang ada menurut saya efisien sekali, sistem tiket manual dari ticket vending machine dan menggunakan aplikasi bisa. Berlaku untuk bis, trem, kereta dalam kota (seperti MRT) dan kereta antar kota. 3. Kemandirian dari orang-orang Jerman. Beberapa saya lihat para lanjut usia yang pergi sendiri dengan alat bantu. Tentunya fasilitas yang ada mendukung seperti bis yang miring menyesuaikan dengan tinggi trotoar dan kereta yang memiliki perpanjangan lantai, sehingga memudahkan penumpang berkursi roda. 4. Lanskap Jerman. Banyak bangunan tua yang terawat dan menjadi obyek turis. Setiap sudut Jerman memberikan cerita dan karakter uniknya sendiri

Menjelajahi Jerman: Melihat Negara Mandiri

  Kami sekeluarga mengunjungi Jerman di bulan Desember 2023, dengan antusiasme untuk mendatangi kota-kota besar di Jerman dan harapan untuk melihat keindahan dari kota-kota tersebut. Pastinya, ada keraguan dengan ketidakmampuan berbahasa Jerman. Kebetulan anak kami sudah tinggal selama sat tahun dan telah belajar Bahasa Jerman, sehingga ada keyakinan bahwa kami akan baik-baik saja. Kami menggunakan fasilitas mobile data dari Indonesia selama di Jerman sehingga kami tetap bisa mengakses internet selama kunjungan di Jerman ini. Karena itu, banyak hal yang bisa dicari di internet terkait dengan kota-kota di Jerman serta moda transportasi yang akan digunakan. Menjelajahi Keindahan Jerman Kami sudah mencatatkan rencana kunjungan ke kota-kota besar di Jerman; Berlin, Frankfurt, Cologne, , Hamburg dan lainnya. Kami juga menggunakan kereta api, trem dan bis sebagai sarana transportasi sehingga kami dapat melihat langsung bagaimana kehidupan dari orang-orang di Jerman. Sangat senang melihat bet

Evaluasi target menulis blog di tahun 2023

Di awal tahun 2024 ini, ternyata target saya menulis di blog ini lebih sedikit dari goals awal. Saya menuliskan goals saya untuk menulis satu artikel setiap minggu, artinya total akan ada 52 artikel di blog saya.  Ternyata total ada 14 artikel saja ;)  Menurut saya, dalam perjalanan menuju kesuksesan, terkadang kita menghadapi momen di mana target yang ditetapkan tidak tercapai. Ini adalah bagian normal dari pertumbuhan dan pengembangan diri.  Di satu titik, mungkin terasa mengecewakan, tetapi perlu diingat bahwa kegagalan adalah pelajaran berharga.  Menurut saya, berikut adalah lima poin penting yang perlu diperhatikan setelah menghadapi target yang tidak tercapai: 1. Refleksi dan Evaluasi: Pertama-tama, refleksikan alasan di balik ketidakberhasilan target. Evaluasi secara jujur untuk memahami faktor-faktor yang mungkin berkontribusi, sehingga dapat dijadikan dasar perbaikan ke depan. 2. Terima dan Pelajari: Terimalah bahwa kegagalan adalah bagian dari perjalanan menuju kesuksesan. Sa