Langsung ke konten utama

Cita-cita


Apakah anda mempunyai cita-cita? Impian dari kecil? Anak kecil suka ditanyakan, kalau besar mau jadi apa? Banyak yang bilang, mau jadi tentara, polisi, dokter, bahkan anak saya mau jadi pemilik toko senjata karena suka dengan variasi senjata yang dia lihat di TV, film…..hehe

Saya juga punya cita-cita, sekarang ini juga masih mengejar cita-cita saya. Yang pasti, saya sudah tidak ingat cita-cita saya pada saat kecil dulu, sudah lupa dan mungkin sudah tidak penting lagi. Yang penting adalah saat ini (menurut saya looh). Karena hal-hal yang kita pikirkan sekarang inilah yang akan menentukan masa depan kita (ciee…) dan menurut saya sih, bener banget.

Oh iya, saya juga baca, kalau memang kita serius dengan cita-cita kita, harus dituliskan cita-cita tersebut, karena, 5% orang sukses didunia ini, adalah mereka yang menuliskan cita-citanya. Tentunya tidak cukup dengan ditulis lah yaaa, setelah ditulis, mereka yakin dan mengejar cita-cita tersebut.
So, saat ini, saya mempunyai  10 cita-cita yang saya tulis tetapi saya ceritakan dua saja yang menurut saya sangat saya idam-idamkan. Cita-cita saya adalah: memiliki uang 1 juta dollar serta pindah ke rumah sendiri di daerah jakarta selatan.

Yang mendesak pastinya sih pindah rumah yah (menurut saya), karena, saat ini saya tinggal dirumah orang tua (sudah punya rumah sendiri sih di daerah bekasi jauh sana), dan sepertinya, kami secara keluarga (2 anak) perlu kembali mempunyai rumah sendiri. Dulu kita pernah sempat meninggali rumah di daerah bekasi, tetapi sekolah di lingkungan dekat rumah tidak mendukung, karena saya mau sekolah yang setara national plus (kalo international mahal eui) sehingga kita pindah ke rumah orangtua yang dekat dengan sekolah yang sesuai untuk anak saya. Setelah 2-3 tahun ini, saya pikir untuk keluarga sehat perlu tetap tinggal dirumah sendiri, karena banyak hal-hal yang bisa diterapkan dirumah sendiri dan bisa bebas. Kalau tinggal sama orang tua, harus menyesuaikan diri dengan orang tua kita sendiri dan saya lama-lama merasa bahwa lebih baik mempunyai rumah sendiri….:)

Lalu, untuk 1 juta dollar, menurut saya, jika jumlah tersebut saya punya di deposito, maka saya bisa santai tanpa harus kerja rodi menjadi karyawan yang pastinya pulang malem terus, saya sih bersyukur mempunyai pekerjaan tetap, dan bisa membantu banyak orang karena team saya selalu berkembang dan kita selalu merekrut orang baru setiap bulannya. Alhamdulillah banget perusahaan tempat saya bekerja ini cukup besar dan mendapatkan client baru terus setiap tahunnya. Tentunya saya juga mendoakan untuk kesuksesan terus buat perusahaan saya….amin

Kembali ke 1 juta dollar, menurut buku-buku yang saya baca; jika kita serius mengejar cita-cita, maka setidaknya, kita akan mendapatkan paling tidak 50% dari cita-cita tersebut, nahhh, untuk 1 juta dollar, jika dapet USD 500 ribu kan…lumayan banget tuh. Saat ini saya sedang memikirkan banyak alternative untuk menjadikan tambahan income buat saya.
Tentunya, saya yakin akan kemampuan saya sendiri serta akan terus selalu belajar sehingga tercapai cita-cita saya.
Mohon doanya yaaa….
 
Salam sukses,
Created: 24 Feb 13

Komentar

Postingan populer dari blog ini

5 aspek menarik selama perjalanan ke Jerman

Saya mendapatkan pengalaman menarik selama perjalanan ke Jerman bersama keluarga.  Berikut lima aspek menarik yang mencerminkan keunikan negara ini. 1. Orang Jerman cukup ramah. Ketika berinteraksi dengan orang Jerman, terasa ramah. Walau kesulitan mengerti bahasa Inggris, mereka berusaha menjawab pertanyaan kami.  2. Sistem transportasi umum yang ada menurut saya efisien sekali, sistem tiket manual dari ticket vending machine dan menggunakan aplikasi bisa. Berlaku untuk bis, trem, kereta dalam kota (seperti MRT) dan kereta antar kota. 3. Kemandirian dari orang-orang Jerman. Beberapa saya lihat para lanjut usia yang pergi sendiri dengan alat bantu. Tentunya fasilitas yang ada mendukung seperti bis yang miring menyesuaikan dengan tinggi trotoar dan kereta yang memiliki perpanjangan lantai, sehingga memudahkan penumpang berkursi roda. 4. Lanskap Jerman. Banyak bangunan tua yang terawat dan menjadi obyek turis. Setiap sudut Jerman memberikan cerita dan karakter uniknya sendiri

Menjelajahi Jerman: Melihat Negara Mandiri

  Kami sekeluarga mengunjungi Jerman di bulan Desember 2023, dengan antusiasme untuk mendatangi kota-kota besar di Jerman dan harapan untuk melihat keindahan dari kota-kota tersebut. Pastinya, ada keraguan dengan ketidakmampuan berbahasa Jerman. Kebetulan anak kami sudah tinggal selama sat tahun dan telah belajar Bahasa Jerman, sehingga ada keyakinan bahwa kami akan baik-baik saja. Kami menggunakan fasilitas mobile data dari Indonesia selama di Jerman sehingga kami tetap bisa mengakses internet selama kunjungan di Jerman ini. Karena itu, banyak hal yang bisa dicari di internet terkait dengan kota-kota di Jerman serta moda transportasi yang akan digunakan. Menjelajahi Keindahan Jerman Kami sudah mencatatkan rencana kunjungan ke kota-kota besar di Jerman; Berlin, Frankfurt, Cologne, , Hamburg dan lainnya. Kami juga menggunakan kereta api, trem dan bis sebagai sarana transportasi sehingga kami dapat melihat langsung bagaimana kehidupan dari orang-orang di Jerman. Sangat senang melihat bet

Evaluasi target menulis blog di tahun 2023

Di awal tahun 2024 ini, ternyata target saya menulis di blog ini lebih sedikit dari goals awal. Saya menuliskan goals saya untuk menulis satu artikel setiap minggu, artinya total akan ada 52 artikel di blog saya.  Ternyata total ada 14 artikel saja ;)  Menurut saya, dalam perjalanan menuju kesuksesan, terkadang kita menghadapi momen di mana target yang ditetapkan tidak tercapai. Ini adalah bagian normal dari pertumbuhan dan pengembangan diri.  Di satu titik, mungkin terasa mengecewakan, tetapi perlu diingat bahwa kegagalan adalah pelajaran berharga.  Menurut saya, berikut adalah lima poin penting yang perlu diperhatikan setelah menghadapi target yang tidak tercapai: 1. Refleksi dan Evaluasi: Pertama-tama, refleksikan alasan di balik ketidakberhasilan target. Evaluasi secara jujur untuk memahami faktor-faktor yang mungkin berkontribusi, sehingga dapat dijadikan dasar perbaikan ke depan. 2. Terima dan Pelajari: Terimalah bahwa kegagalan adalah bagian dari perjalanan menuju kesuksesan. Sa