Langsung ke konten utama

Mencari Ide


Sejak meniatkan untuk menulis secara rutin di blog setiap minggu sekali, baru terasa tekanan batin, karena ide-ide untuk menulis itu tidak selalu bisa diterima oleh diri sendiri...hehe
Padahal, banyak sekali sebenarnya yang bisa dituliskan didalam blog, karena ide awal adalah untuk menuliskan apapun yang saya rasakan dan bisa di bagikan untuk para pembaca blog. Eh iya, blog saya malah belum di publikasikan secara khusus, baru hanya untuk saya sendiri.

Nah, kembali ke ide tulis menulis, akhirnya, yang saya lakukan adalah satu; menulis! Ide awal adalah untuk menulis secara rutin di blog saya setiap minggu, dan itu yang akan saya lakukan, saya yakin dengan sejalannya waktu, pasti akan ada ide-ide baru yang muncul disetiap tulisan saya.
Lalu, bagaimana memaksa diri ya? Yah, sekarang ini contohnya, saya membuka laptop dan mulai menulis. Karena bingung tentang ide, maka kebingungan itulah yang menjadi judul dari cerita saya hari ini.

Kalau saya pikir-pikir sendiri, kesulitannya adalah dari ketakutan diri sendiri untuk memulai. Begitu dimulai, kita melangkah keluar dari area nyaman kita untuk melakukan sesuatu yang berbeda. Memikirkan sesuatu yang berbeda yang sebelumnya tidak pernah kita pikirkan. Dan ternyata, harus diakui bahwa ini sangat berat sekali.
Sekalian cerita, kenapa saya meniatkan untuk menulis secara rutin ini, salah satunya karena saya membaca semua buku naked traveler (by trinity...thanks so much for this book). Saya membaca dan kagum sekali bahwa dengan berjalan-jalan bisa menjadi cerita yang bisa di bagikan kepada orang banyak. Dan saya sangat terinspirasi sekali dengan backpacker yang menjadi cita-cita saya untuk harus dilakukan sendirian.

Akhirnya bagaimana ya? Apakah saya berhasil menuliskan secara rutin seminggu sekali? Masih diusahakan nih...yang pasti, niat saya untuk keluar dari area nyaman telah berhasil dimulai. Saya berhasil menulis satu cerit lagi hari ini. Saya berhasil duduk, membuka laptop, menulis dan meng up load ke blog saya hari ini. Saya bersyukur bisa menyelesaikannya.
Ada yang bilang sih: A journey of a thousand miles begins with a single step – by lao tzu, yang saya artikan sih, perjalanan jauh selalu dimulai dengan langkah-langkah kecil, yang selalu dilakukan sehinga akhirnya, sejauh apapun perjalanannya, bisa diselesaikan.

Hal ini juga saya terapkan dalam aktivitas olahraga saya, saya sudah aktif dalam lari, dan pernah mengikuti lari 21 km – half marathon. Hal ini dimulai dari lari-lari sedikit didekat rumah, lari di jl jend. Sudirman setiap car free day dan sampai saya menyelesaikan di Standard Chartered Marathon di Singapore 2011 dan Bali 2012. Wow! Saya sendiri masih kagum dengan pencapaian saya saat ini. Tetapi tentunya hal ini dicapai dalam waktu yang cukup lama dan sedikit demi sedikit.
Ok, melebar tuh ke masalah lari, intinya sih, saya mau cerita saja bahwa semua hal dimulai sedikit demi sedikit dan terus menerus tanpa henti sampai tercapai yang kita mau. Saya sangat suka quote ini: NEVER GIVE UP UNTIL YOU’VE GIVEN OUT ALL YOUR VERY BEST. IT’S BETTER TO FAIL TRYING THAN WONDERING WHAT COULD HAVE HAPPENED IF YOU TRIED (Jangan Menyerah Sampai Kamu Berikan Yang Sangat Terbaik, Lebih Baik Gagal Karena Mencoba, Daripada Mengkhawatirkan Apa Yang Akan Terjadi Jika Kita Mencoba-Tetapi Tidak Pernah Dicoba)
Hmmm....saya saja membacanya sampai sedih sendiri, ternyata masih banyak hal yang bisa saya lakukan dengan memberikan yang terbaik dari diri saya. Saya mempunyai banyak cita-cita, saya ingin punya penghasilan yang cukup....setiap perlu selalu dicukupkan...hehe....tetapi saya juga sadar, bahwa semua itu perlu diperjuangkan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

5 aspek menarik selama perjalanan ke Jerman

Saya mendapatkan pengalaman menarik selama perjalanan ke Jerman bersama keluarga.  Berikut lima aspek menarik yang mencerminkan keunikan negara ini. 1. Orang Jerman cukup ramah. Ketika berinteraksi dengan orang Jerman, terasa ramah. Walau kesulitan mengerti bahasa Inggris, mereka berusaha menjawab pertanyaan kami.  2. Sistem transportasi umum yang ada menurut saya efisien sekali, sistem tiket manual dari ticket vending machine dan menggunakan aplikasi bisa. Berlaku untuk bis, trem, kereta dalam kota (seperti MRT) dan kereta antar kota. 3. Kemandirian dari orang-orang Jerman. Beberapa saya lihat para lanjut usia yang pergi sendiri dengan alat bantu. Tentunya fasilitas yang ada mendukung seperti bis yang miring menyesuaikan dengan tinggi trotoar dan kereta yang memiliki perpanjangan lantai, sehingga memudahkan penumpang berkursi roda. 4. Lanskap Jerman. Banyak bangunan tua yang terawat dan menjadi obyek turis. Setiap sudut Jerman memberikan cerita dan karakter uniknya sendiri

Menjelajahi Jerman: Melihat Negara Mandiri

  Kami sekeluarga mengunjungi Jerman di bulan Desember 2023, dengan antusiasme untuk mendatangi kota-kota besar di Jerman dan harapan untuk melihat keindahan dari kota-kota tersebut. Pastinya, ada keraguan dengan ketidakmampuan berbahasa Jerman. Kebetulan anak kami sudah tinggal selama sat tahun dan telah belajar Bahasa Jerman, sehingga ada keyakinan bahwa kami akan baik-baik saja. Kami menggunakan fasilitas mobile data dari Indonesia selama di Jerman sehingga kami tetap bisa mengakses internet selama kunjungan di Jerman ini. Karena itu, banyak hal yang bisa dicari di internet terkait dengan kota-kota di Jerman serta moda transportasi yang akan digunakan. Menjelajahi Keindahan Jerman Kami sudah mencatatkan rencana kunjungan ke kota-kota besar di Jerman; Berlin, Frankfurt, Cologne, , Hamburg dan lainnya. Kami juga menggunakan kereta api, trem dan bis sebagai sarana transportasi sehingga kami dapat melihat langsung bagaimana kehidupan dari orang-orang di Jerman. Sangat senang melihat bet

Evaluasi target menulis blog di tahun 2023

Di awal tahun 2024 ini, ternyata target saya menulis di blog ini lebih sedikit dari goals awal. Saya menuliskan goals saya untuk menulis satu artikel setiap minggu, artinya total akan ada 52 artikel di blog saya.  Ternyata total ada 14 artikel saja ;)  Menurut saya, dalam perjalanan menuju kesuksesan, terkadang kita menghadapi momen di mana target yang ditetapkan tidak tercapai. Ini adalah bagian normal dari pertumbuhan dan pengembangan diri.  Di satu titik, mungkin terasa mengecewakan, tetapi perlu diingat bahwa kegagalan adalah pelajaran berharga.  Menurut saya, berikut adalah lima poin penting yang perlu diperhatikan setelah menghadapi target yang tidak tercapai: 1. Refleksi dan Evaluasi: Pertama-tama, refleksikan alasan di balik ketidakberhasilan target. Evaluasi secara jujur untuk memahami faktor-faktor yang mungkin berkontribusi, sehingga dapat dijadikan dasar perbaikan ke depan. 2. Terima dan Pelajari: Terimalah bahwa kegagalan adalah bagian dari perjalanan menuju kesuksesan. Sa