Langsung ke konten utama

BERGERAK MAJU

Setelah beberapa bulan berlatih berenang dan lari, akhirnya saya mencoba untuk berlatih duathlon, berenang dan bersepeda. Hari sabtu saya lari 5km dan hari minggunya saya berenang 1000 m ditambah bersepeda (dapatnya 17 km). Wow! Ternyata saya bisa lohhhh…kagum sendiri sama diri ini dan senang karena hasil latihan ada hasilnya. 

Saya senang dengan quote “PUSH TO YOUR LIMIT” dan yang saat ini, yang sangat bisa terhubung dengan itu adalah kondisi fisik dengan mengikuti olahraga triathlon. Bisa juga dengan lari long distance (10km, 21km atau 42km – full marathon) apapun itu, yang penting saya mencoba untuk mengetahui “batas” diri saya.
Pertanyaannya sih, apakah ada batasnya? Menurut saya, BATASNYA HANYA LANGIT. Umur dan fisik bukan batasan. Kalau bilang umur sudah ketuaan/kemudaan? Banyak yang masih usia belasan sudah mulai lari, bahkan ada marathoner yang berusia diatas 70 tahun! Lalu, fisik, “kan saya bukan atlit”, “sudah telat nih” ada juga yang mulai diusia 40 tahun dan bisa berlari marathon sampai usia lanjut.
Intinya sih, kemauan. Jika benar-benar mau, maka kita harus cari cara yang benar untuk mencapainya. Untuk lari, jika tidak pernah lari, sebaiknya dimulai dengan lari 5 menit setiap hari, jika sudah biasa, ditambah menjadi 10 menit dan seterusnya.

Untuk triathlon ini, saya sendiri kagum dengan fisik saya (narsis dikit ahh), latihan berenang itu berat dan bosan ternyata, karena belum ada music device yang bisa dipakai didalam air….hehe…soale, berenang 1000 – 1200 meter itu kan bolak-balik 20-24 kali kolam renang ukuran Olympic. Harus niat banget deh.
Lalu, setelah kemauan, kita harus memastikan bahwa kita bergerak maju, dengan membuat target-target baru yang kita yakin bisa dicapai. Contohnya, setelah saya bisa berenang 1000 meter, maka saya menambah menjadi 1200 meter. Ya capek sih, dan juga harus niat banget, karena kadang-kadang saya sudah merasa 1000 meter itu cukup untuk latihan saya, tetapi harus memaksa diri untuk menambahkan target.

Akhirnya, saya suka ini, kita harus “BERTAHAN” untuk olahraga lari adalah olahraga individual dan saya bisa bertahan sampai finish line. Dengan mengikuti triathlon ini (masih masa latihan yaa…) saya  menggunakan konsep yang sama, BERTAHAN untuk maju terus mencapai garis finish.

Garis finish adalah tujuan akhir saya nanti, saya berlatih hari ini untuk nanti memperkuat diri saya sehingga saya bisa mencapai garis finish. Saya bertahan untuk selalu berlatih, membuat target-target baru dalam latihan adalah bagian dari rencana saya untuk mencapai garis finish.

Oiya, saya juga mencoba menerapkan hal-hal terkait dengan olahraga ini dalam dunia kerja, sebagai professional saya mencoba membuatkan target-target yang bisa saya capai, termasuk juga rencana saya untuk career saya.
Note: Ya, saya sih sakit flu berat setelah selesa lari 5km dilanjutkan berenang & sepedaan itu karena kecapean dan anak-anak pada flu, sukses deh kena flu…. 
Created: 12Mar13

Komentar

Postingan populer dari blog ini

5 aspek menarik selama perjalanan ke Jerman

Saya mendapatkan pengalaman menarik selama perjalanan ke Jerman bersama keluarga.  Berikut lima aspek menarik yang mencerminkan keunikan negara ini. 1. Orang Jerman cukup ramah. Ketika berinteraksi dengan orang Jerman, terasa ramah. Walau kesulitan mengerti bahasa Inggris, mereka berusaha menjawab pertanyaan kami.  2. Sistem transportasi umum yang ada menurut saya efisien sekali, sistem tiket manual dari ticket vending machine dan menggunakan aplikasi bisa. Berlaku untuk bis, trem, kereta dalam kota (seperti MRT) dan kereta antar kota. 3. Kemandirian dari orang-orang Jerman. Beberapa saya lihat para lanjut usia yang pergi sendiri dengan alat bantu. Tentunya fasilitas yang ada mendukung seperti bis yang miring menyesuaikan dengan tinggi trotoar dan kereta yang memiliki perpanjangan lantai, sehingga memudahkan penumpang berkursi roda. 4. Lanskap Jerman. Banyak bangunan tua yang terawat dan menjadi obyek turis. Setiap sudut Jerman memberikan cerita dan karakter uniknya sendiri

Menjelajahi Jerman: Melihat Negara Mandiri

  Kami sekeluarga mengunjungi Jerman di bulan Desember 2023, dengan antusiasme untuk mendatangi kota-kota besar di Jerman dan harapan untuk melihat keindahan dari kota-kota tersebut. Pastinya, ada keraguan dengan ketidakmampuan berbahasa Jerman. Kebetulan anak kami sudah tinggal selama sat tahun dan telah belajar Bahasa Jerman, sehingga ada keyakinan bahwa kami akan baik-baik saja. Kami menggunakan fasilitas mobile data dari Indonesia selama di Jerman sehingga kami tetap bisa mengakses internet selama kunjungan di Jerman ini. Karena itu, banyak hal yang bisa dicari di internet terkait dengan kota-kota di Jerman serta moda transportasi yang akan digunakan. Menjelajahi Keindahan Jerman Kami sudah mencatatkan rencana kunjungan ke kota-kota besar di Jerman; Berlin, Frankfurt, Cologne, , Hamburg dan lainnya. Kami juga menggunakan kereta api, trem dan bis sebagai sarana transportasi sehingga kami dapat melihat langsung bagaimana kehidupan dari orang-orang di Jerman. Sangat senang melihat bet

Evaluasi target menulis blog di tahun 2023

Di awal tahun 2024 ini, ternyata target saya menulis di blog ini lebih sedikit dari goals awal. Saya menuliskan goals saya untuk menulis satu artikel setiap minggu, artinya total akan ada 52 artikel di blog saya.  Ternyata total ada 14 artikel saja ;)  Menurut saya, dalam perjalanan menuju kesuksesan, terkadang kita menghadapi momen di mana target yang ditetapkan tidak tercapai. Ini adalah bagian normal dari pertumbuhan dan pengembangan diri.  Di satu titik, mungkin terasa mengecewakan, tetapi perlu diingat bahwa kegagalan adalah pelajaran berharga.  Menurut saya, berikut adalah lima poin penting yang perlu diperhatikan setelah menghadapi target yang tidak tercapai: 1. Refleksi dan Evaluasi: Pertama-tama, refleksikan alasan di balik ketidakberhasilan target. Evaluasi secara jujur untuk memahami faktor-faktor yang mungkin berkontribusi, sehingga dapat dijadikan dasar perbaikan ke depan. 2. Terima dan Pelajari: Terimalah bahwa kegagalan adalah bagian dari perjalanan menuju kesuksesan. Sa