Dalam kehidupan sehari-hari, pastinya kita akan selalu berinteraksi dengan banyak orang; pasangan, keluarga, teman-teman dan rekan kerja. Sekali waktu, saya pernah berdiskusi panjang lebar dan merasa lawan bicara hanya mengangguk tanpa benar-benar memahami maksud saya. Atau sebaliknya, saya pernah menyadari bahwa kadang saat teman sedang berbicara, pikiran saya justru melayang ke mana-mana (kepikiran hal lain). Ternyata, hal ini wajar terjadi, karena mendengarkan ternyata bukan sekadar mendengar. Mendengarkan (listening) adalah sebuah keterampilan yang membutuhkan kesadaran, fokus, dan niat untuk memahami. Saya menyadari bahwa di era komunikasi yang serba cepat seperti sekarang, listening skills menjadi salah satu kemampuan paling penting, baik dalam kehidupan pribadi, pekerjaan, maupun interaksi sosial. Sayangnya, banyak orang lebih fokus pada kemampuan berbicara (speaking skills) dan melupakan bahwa komunikasi yang efektif tidak akan terjadi tanpa kemampuan mendengarkan den...