Langsung ke konten utama

SELALU POSITIF & FOKUS

Bulan May 12, saya masih semangat lari, sampai saya merasakan sakit nyeri di lutut kanan yang berlanjut selama 2 minggu. Akhirnya saya ke dokter, di rontgen dan menurut dokter, terjadi penipisan di tulang rawan yang menjadi bantalan antara paha dan betis dan sebaiknya berhenti lari dan melakukan cross training yaitu: berenang dan bersepeda.
Wah, ada apa nih? Berhenti lari? Ya,  kaget sih, tapi harus dilakukan karena sakitnya sudah cukup mengganggu. Berenang & bersepeda sepertinya cukup menyenangkan, dan saya langsung mencobanya. Saya mulai berenang dan bersepeda tepat satu minggu setelah di informasikan oleh dokter untuk stop lari sementara.
Ternyata berenang & bersepeda menyenangkan! Menyesal juga tidak dimulai dari dulu, apalagi terrnyata anak-anak suka sekali berenang. Dan dimulailah berenang bersama keluarga dan bersepeda.
Untuk bersepeda, cukup menjadi tantangan karena bersepeda di jalan raya di jakarta jam 5 pagi dini hari ternyata cukup “seru” mobil & motor ngebut karena jalanan kosong, metro mini baru keluar dari poolnya. Dalam beberapa waktu, sudah cukup buat saya untuk adaptasi, walaupun cukup “seru” tapi menyenangkan karena untu jarak yang sama dengan lari rutin saya per minggu (10 km) yang secara umum dicapai dalam waktu 1 jam, saya bisa selesaikan dalam waktu 35 menitan.
Point saya dengan cerita di atas adalah: bahwa semua kendala, pasti ada jalan keluarnya, jika harus stop lari (sementara), banyak olahraga cardio yang bisa dilakukan seperti berenang dan bersepeda. Banyak hal menarik yang bisa didapatkan dari cara alternatif yang kita lakukan. Yang penting adalah: SEGERA LAKUKAN!!
Cerita berlanjut, ternyata, setelah berenang dan bersepeda, nyeri di lutut masih ada dan belum hilang sepenuhnya, kembalilah saya ke dokter dan oleh dokter disarankan untuk dilakukan fisioterapi.
Hmmm....cool.....karena fisioterapi akibat cedera terdengar seperti atlit nasional. Yah sudahlah, saya harus lakukan terapi untuk menyembuhkan kaki ini.Dibulan puasa tahun 2012 ini, saya beristirahat penuh untuk kaki saya dan melakukan fisioterapi secara rutin.
Yang saya pastikan, dibulan December 2012, saya pasti akan lari untuk 10 km lagi secara rutin. Banyak hal yang harus dilakukan untuk memperkuat kaki saya dan pasti akan saya lakukan karena saya suka lari.
Saya akan tetap melanjutkan renang dan bersepeda dan jika di ijinkan Allah SWT, saya akan mengikuti triathlon di tahun 2013 nanti sebelum bulan December tiba.
Cerita ini saya tulis, untuk memastikan focus saya. Saya akan berlari 10 km dibulan Desember 2012 dan akan mengikuti event triathlon di tahun 2013.
STAY FOCUS!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Aturan Utama Kehidupan Bahagia: Harapan Rendah dan Bersikap Stoik

Aturan utama kehidupan bahagia adalah harapan rendah. Jika Anda punya harapan tidak realistis, Anda akan merana sepanjang hidup. Anda sebaiknya punya harapan yang masuk akal Dan menerima hasil-hasil dalam hidup, baik Dan buruk, sebagaimana adanya dengan bersikap stoik. Charlie Munger, 98 tahun.    Kehidupan bahagia sering kali dianggap sebagai tujuan utama setiap individu dan secara umum, kita merasa bahagia jika mengalami hal-hal berikut:  1. Kebebasan Financial. 2. Kesehatan. 3. Hubungan yang sehat. 4. Keseimbangan hidup. 5. Ketenangan batin. Kebahagiaan tersebut bisa dicapai jika:  - Kita memiliki harapan yang masuk akal dan menerima segala hasil dalam hidup, baik itu baik maupun buruk, kita dapat menjalani hidup dengan lebih tenang dan bahagia.  - Sebaiknya, harapan yang tidak realistis hanya akan membawa penderitaan sepanjang hidup. T Tentunya untuk mencapai kebahagiaan tersebut wajib untuk diusahakan , sebagai contoh adalah: 1. Kebebasan Finansial: membu...

2 Cara Meningkatkan Manajemen Waktu untuk Mengembangkan Diri

Merasa sudah pakai to-do list, pasang reminder, tapi tetap aja hari terasa sibuk tanpa hasil? Mungkin yang kamu butuhkan bukan teknik baru—tapi kesadaran diri dan refleksi. Manajemen waktu sering diasosiasikan dengan alat bantu seperti to-do list, aplikasi produktivitas, atau teknik seperti Pomodoro. Namun, satu aspek yang sering diabaikan—padahal sangat fundamental—adalah self-awareness (kesadaran diri) dan refleksi diri. Tanpa dua hal ini, strategi dan alat terbaik sekalipun akan sulit memberikan hasil optimal.   Mengelola waktu bukan sekadar soal mengisi agenda, tapi tentang mengenal diri sendiri: apa yang penting bagimu, kapan kamu paling produktif, serta apa saja kebiasaan yang justru menyabotase waktumu.   1)       Mengenal Diri untuk Mengelola Waktu (Self-awareness). Self-awareness adalah kemampuan untuk memahami pola pikir, emosi, dan kebiasaan diri sendiri. Dalam konteks manajemen waktu, ini berarti kamu sadar: Kapan kamu palin...

Hadapi Masalahmu! Mengatasi Masalah dengan Bijaksana

Saya suka kesal kalau mengalami resah karena ada masalah yang datang, pastinya, masalah bisa datang kapan saja dalam kehidupan sehari-hari. Dan masalah ini sangat bervariasi, bisa masalah di kantor terkait kurangnya komunikasi, masalah dengan keluarga terkait kesal dengan salah satu keluarga jauh, atau masalah keuangan mengenai pengeluaran yang dirasa tidak perlu. Yang bikin kesal sebenarnya perasaan resahnya, karena ternyata masalah ini datang tidak terduga, dan mengganggu pikiran. Ya, lalu mau bagaimana lagi? Akhirnya, masalah ini perlu dihadapi. Saya memiliki 5 teknik dalam menghadapi masalah ini: 1. Terapkan Go – No Go untuk masalah tersebut. Menurut saya, penerapan ini adalah bagian dari bersikap realistis terhadap masalah tersebut. Sebagai contoh:           - M asalah dengan saudara, misal perselisihan pendapat. Apakah perlu diselesaikan? Apakah bisa dibicarakan dulu? Apakah bisa dilupakan saja?           Untuk ha...