Langsung ke konten utama

Evaluasi diri berdasarkan nilai-nilai hidup….apakah sudah menjadi orang yang baik? Atw...Gw Nyebelin???

Pagi ini, gw bangun dengan perasaan campur aduk (mix - feeling...kerennya), selain merasa profesionalisme di kantor sedang menurun drastis, merasa ga jelas dengan rencana hidup yang sudah dibikin dan yang lebih parah, merasa diri ini tidak mempunyai nilai hidup yang jelas…gw ngerasa perlu meng evaluasi nilai-nilai hidup gw yang dijalani sekarang ini
Sambil browsing mengenai nilai-nilai hidup, dua hal penting dibawah ini yang menurut gw harusnya ada disetiap orang:
·        Integrity
·        Reputation
Nah, ketemu dari web: http://bus.camosun.bc.ca/top10/ yang nulis kalau professional value itu adalah:
1.     Accountability
2.     Integrity
3.     Responsibility
4.     Respect
5.     Professional behavior 
6.     Professional attitude
7.     Adaptability
8.     Continuous learning
9.     Team work
10.  Confidentiality


Setelah berpikir sesaat, menurut gw, cukup mempunyai hal-hal dibawah ini untuk menentukan nilai-nilai hidup dari gw sendiri, yaitu:
·        Integrity
·        Accountability
·        Responsibility
·        Respect
Loh, mana reputationnya? Gw yakin, kalau sudah bagus untuk 4 hal diatas, maka reputasi akan dating dengan sendirinya.
Hasil evaluasi dirinya:

Ini penilaian gw sendiri berdasarkan definisi dan yang dirasakan saat ini:
NILAI
DEFINISI
MYSELF
Integrity
is a concept of consistency of actions, values, methods, measures, principles, expectations, and outcomes
masih belum konsisten sepenuhnya, khususnya untuk pengambilan keputusan, sikap, nilai hidup dan harapan hidup
(source: wikipedia)
adalah konsep dari tindakan, nilai, metode, pengukuran, harapan dan hasil yang selalu KONSISTEN
Accountability
is answerability, blameworthiness, liability, and the expectation of account-giving
ini apalagi…not at all: gw belum sampai dilevel ini….SEDIKIT PUN

susah eui menterjemahkannya; kurang lebih sih: menjadi orang yang bisa dipercaya
Responsibility
bertanggung jawab untuk semua hal, baik secara agama, manusa, hukum dan lain-lain (terlalu banyak didalam wikipedia)
masih belum menjadi orang yang bertanggung jawab, baik kepada diri sendiri, keluarga dan orang yang disayang
(source: self-translation)
Respect
(source: wikipedia)
is a positive feeling of esteem or deference for a person or other entity (such as a nation or a religion), and also specific actions and conduct representative of that esteem
masih belum bisa respect kepada semua orang. Saat ini masih terlalu fokus pada diri sendiri, merasa diri lebih pintar, merasa lebih hebat.
adalah perasaan positif diri kepada seseorang atau badan lain (seperti bangsa atau agama), dan juga tindakan spesifik yang mewakili dari perasaan tersebut.


Wow, ternyata parah eui…gw masih belum bisa menjadi seseorang dengan nilai-nilai yang bagus seperti yang gw pikir. Padahal gw ngerasa, seumuran segini…(uupps…ya..sudah cukup “dewasa” lahh)….seharusnya, gw sudah menjadi orang yang cukup baik untuk semua nilai diatas. Terus baru sadar lagi, selama ini mungkin gw jadi orang yang nyebelin banget kali yaaaa......feel so good, feel so proud of myself, padahal....tuh liat hasil nilai diri sendirinya....
Fiuuuh….lega rasanya…ehhhh….kok malah lega ya (heran sendiri…xixi)….ya jelas lega, dengan melihat hal-hal diatas ini, jadi sadar, I AM NOTHING, banyak hal yang harus diperbaiki, banyak hal yang harus di evaluasi dan banyak orang yang telah di sakiti karena selama ini gw merasa jauh lebih baik dari mereka….(semoga ga ada sih yang disakiti….karena ada yang bilang, doanya orang yang di zalimi itu sangat ampuh -> semoga didoain jadi lebih baik)
Lalu, what’s next? Harus memperbaiki diri dong pastinya….gimana caranya? Yang pasti, menjalankan semua nilai-nilai diatas sesuai dengan definisinya.
·        Integrity: menjadi seseorang yang konsisten dengan segala ucapan, tindakan, keputusan serta prinsipnya
·        Accountability: menjadi seseorang yang bisa dipercaya, bahwa jika sudah dinyatakan, maka hal tersebut adalah benar dan pasti benar.
·        Responsibility: menjadi seseorang yang bertanggung jawab terhadap semua keputusan yang telah diambil. Jika salah yang ngaku salah dan hadapi…jangan lari-lari dari tanggung jawab
·        Respect: menjadi seseorang yang menghormati orang lain, berpikir sebelum berkata dan memposisikan diri di pihak orang lain.
Pada akhirnya, gw bersyukur, karena masih diberikan kesempatan untuk menyadari hal-hal diatas, bahwa banyak yang harus diperbaiki, banyak yang harus dievaluasi dan banyak harus minta maaf kepada orang lain. Mungkin waktunya singkat, tapi dengan memperbaiki diri ini, gw yakin bisa menjadi orang yang terbaik, setidaknya buat orang-orang terdekat gw.
Wish me luck!
Note:
Saya minta maaf kepada teman-teman, rekan kerja, keluarga dan lain-lain yang merasa tersakiti dengan ucapan, tingkah laku saya selama ini (jika ada)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hadapi Masalahmu! Mengatasi Masalah dengan Bijaksana

Saya suka kesal kalau mengalami resah karena ada masalah yang datang, pastinya, masalah bisa datang kapan saja dalam kehidupan sehari-hari. Dan masalah ini sangat bervariasi, bisa masalah di kantor terkait kurangnya komunikasi, masalah dengan keluarga terkait kesal dengan salah satu keluarga jauh, atau masalah keuangan mengenai pengeluaran yang dirasa tidak perlu. Yang bikin kesal sebenarnya perasaan resahnya, karena ternyata masalah ini datang tidak terduga, dan mengganggu pikiran. Ya, lalu mau bagaimana lagi? Akhirnya, masalah ini perlu dihadapi. Saya memiliki 5 teknik dalam menghadapi masalah ini: 1. Terapkan Go – No Go untuk masalah tersebut. Menurut saya, penerapan ini adalah bagian dari bersikap realistis terhadap masalah tersebut. Sebagai contoh:           - M asalah dengan saudara, misal perselisihan pendapat. Apakah perlu diselesaikan? Apakah bisa dibicarakan dulu? Apakah bisa dilupakan saja?           Untuk ha...

Rahasia Orang Sukses: Konsistensi adalah Kunci

Beberapa waktu kemarin, saya melihat link dari youtube ini mengenai Ray Kroc: https://www.youtube.com/watch?v=ocXP1pLeqLM , dalam video singkat ini, dia berbicara: “Now, I know what you're thinkin'. How the hell does a 52 year-old, over-the-hill milkshake machine salesman... build a fastfood empire with 16,000 restaurants, in 50 states, in 5 foreign countries... wtih an annual revenue of in the neighborhood of $700,000,000.00... One word... PERSISTENCE” Dalam Bahasa Indonesia: “Sekarang, aku tahu apa yang kamu pikirkan. Bagaimana bisa seorang sales mesin milkshake berusia 52 tahun... membangun kerajaan makanan cepat saji dengan 16.000 restoran, di 50 negara bagian, di 5 negara asing... dengan pendapatan tahunan sekitar $700.000.000,00(700 juta dollar!). .. Satu kata... PERSISTENSI” Penjelasan singkat untuk Ray Kroc, dengan nama lengkap, Raymond Albert Kroc (5 Oktober 1902 – 14 Januari 1984) adalah seorang pengusaha Amerika. Ia memperoleh perusahaan makanan cepat saji Mc...

5 Skill Penting untuk Mengoptimalkan Perjalananmu

Ingin liburan yang lebih bermakna? 5 skill ini akan membantumu mengenal budaya dan masyarakat setempat lebih dalam. Menjelajah dengan optimal. Siapa sih yang nggak suka menjelajahi tempat-tempat baru dan merasakan pengalaman yang tak terlupakan? Tapi, untuk bisa menikmati perjalanan, kita butuh persiapan yang matang. Bukan cuma soal tiket dan paspor aja, ada beberapa skill penting yang harus dikuasai biar perjalananmu makin seru dan lancar. Kebetulan saya dan istri memiliki kesempatan untuk travelling di dalam dan di luar negri. Dan, istri saya sangat ahli dengan skill ini. Berikut 5 skill wajib yang harus dimiliki setiap traveler: 1. Master of Time Management: Jago Atur Waktu Traveling itu bukan cuma soal mengunjungi tempat wisata, tapi juga soal mengatur waktu dengan efektif. Perlu dilihat dan dipersiapkan dengan matang, waktu berangkat, waktu tunggu, waktu transit dan waktu menuju lokasi, baik itu hotel atau area wisata yang dituju. Pengaturan waktu perjalanan tanpa tour akan ...