Langsung ke konten utama

5 Skill Penting untuk Mengoptimalkan Perjalananmu

Ingin liburan yang lebih bermakna? 5 skill ini akan membantumu mengenal budaya dan masyarakat setempat lebih dalam. Menjelajah dengan optimal. Siapa sih yang nggak suka menjelajahi tempat-tempat baru dan merasakan pengalaman yang tak terlupakan? Tapi, untuk bisa menikmati perjalanan, kita butuh persiapan yang matang. Bukan cuma soal tiket dan paspor aja, ada beberapa skill penting yang harus dikuasai biar perjalananmu makin seru dan lancar.

Kebetulan saya dan istri memiliki kesempatan untuk travelling di dalam dan di luar negri. Dan, istri saya sangat ahli dengan skill ini. Berikut 5 skill wajib yang harus dimiliki setiap traveler:

1. Master of Time Management: Jago Atur Waktu

Traveling itu bukan cuma soal mengunjungi tempat wisata, tapi juga soal mengatur waktu dengan efektif. Perlu dilihat dan dipersiapkan dengan matang, waktu berangkat, waktu tunggu, waktu transit dan waktu menuju lokasi, baik itu hotel atau area wisata yang dituju.

Pengaturan waktu perjalanan tanpa tour akan lebih santai dengan menghasilkan ketenangan jiwa, karena santai dan tidak terburu-buru.

2. Packing Pro: Muat Banyak, Masuk Batas

Jika travelling menggunakan pesawat, setiap pesawat memiliki batas untuk bagasi/koper. Perlu untuk memperhatikan barang-barang yang dibawa, dibuatkan checklist untuk items yang wajib; charger, baju ganti, kacamata, topi, vitamin dan lainnya agar dibuatkan checklist. Dengan adanya checklist, packing menjadi terarah dan efektif. Belajarlah melipat baju dengan teknik yang tepat, pilih pakaian yang multifungsi, dan prioritaskan barang-barang yang benar-benar dibutuhkan.

Jika menggunakan kereta, walau tidak ada Batasan dalam berat dan ukuran, tempat untuk menaruh koper terbatas di kereta, jadi agar tetap bijaksana dalam packing.

3. Budget Traveler: Cerdas Kelola Uang

Jika sudah memutuskan untuk traveling, pastinya sudah menyiapkan budget. Tentunya, perlu pengaturan agar biaya sesuai dengan yang kita harapkan. Pilihan hotel yang dekat lokasi wisata, dengan dengan access public transport bisa menjadi strategi. Jika pergi tanpa tour dan waktunya cukup lama, cari tahu mengenai paket tiket bus atau kereta di lokasi tersebut (jika ada). Cari tahu juga mengenai tempat makan local serta alternatif tempat makan dengan view yang bagus dan biaya terjangkau. Pastikan perkirakan juga budget untuk membeli souvenir.

Dengan begitu, kamu bisa tetap menikmati perjalanan dengan tetap sesuai budget. 

4. Local Expert: Kenali Destinasi Lebih Dalam

Dengan adanya Google, kita bisa cari tahu lebih banyak mengenai lokasi yang akan dikunjungi, bahkan, kita bisa menggunakan Google Map untuk melihat secara virtual area tersebut dan moda transportasi yang akan digunakan. Tentunya kita bisa juga mencari tahu Sejarah, budaya dan kehidupan Masyarakat setempat dengan mempelajari hal tersebut melalui internet.

5. Rencana Cadangan: Siap Hadapi Segala Situasi

Pastinya, perjalanan tak selalu berjalan sesuai rencana. Kemungkinan situasi tidak terduga seperti; cuaca buruk, transportasi yang terlambat, area wisata yang tutup, atau bahkan kehilangan barang. Untuk itu, perlu untuk menyiapkan rencana cadangan. Misalnya, cari alternatif transportasi, booking hotel yang lokasinya strategis, atau membawa perlengkapan darurat.

Setiap perjalanan adalah sebuah petualangan. Dengan menguasai 5 skill ini, kamu siap menjelajahi dunia tanpa batas. Jangan takut keluar dari zona nyamanmu. Cobalah hal-hal baru, rasakan sensasi yang berbeda. Ingat, traveling itu bukan hanya tentang tujuan, tapi juga tentang perjalanan. Setiap langkah yang kamu ambil adalah bagian dari cerita hidupmu. 

Semangat!

 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Merayakan Milestone: Pencapaian di Usia 50 Tahun

Wow! Saya berusia 50 tahun hari ini! Saya bersyukur telah melewati berbagai pengalaman hidup, baik suka maupun duka. Pada kesempatan ini, saya menuliskan perjalanan hidup dengan menggunakan Wheel of Life, sebuah konsep yang diperkenalkan oleh Paul J. Meyer, seorang pengusaha, penulis, dan pembicara motivasi dari Amerika. Wheel of Life : Wheel of Life adalah sebuah visualisasi yang membagi kehidupan menjadi beberapa area kunci, seperti kesehatan, karier, hubungan, keuangan, dan lain-lain. Dengan memberikan skor pada setiap area, akan terlihat secara keseluruhan seberapa seimbang dan bahagia hidup kita. Berikut gambar dari wheel of life dengan area-area kuncinya: Berdasarkan wheel of life, berikut pencapaian saya di usia 50 tahun ini:  1.        Relationship: saya memiliki hubungan yang kuat dengan istri dan anak-anak saya. Hubungan saya sangat baik dengan istri yang secara terbuka saling bercerita dan saling mendukung kebutuhan kami berdua. Hubungan ...

Hadapi Masalahmu! Mengatasi Masalah dengan Bijaksana

Saya suka kesal kalau mengalami resah karena ada masalah yang datang, pastinya, masalah bisa datang kapan saja dalam kehidupan sehari-hari. Dan masalah ini sangat bervariasi, bisa masalah di kantor terkait kurangnya komunikasi, masalah dengan keluarga terkait kesal dengan salah satu keluarga jauh, atau masalah keuangan mengenai pengeluaran yang dirasa tidak perlu. Yang bikin kesal sebenarnya perasaan resahnya, karena ternyata masalah ini datang tidak terduga, dan mengganggu pikiran. Ya, lalu mau bagaimana lagi? Akhirnya, masalah ini perlu dihadapi. Saya memiliki 5 teknik dalam menghadapi masalah ini: 1. Terapkan Go – No Go untuk masalah tersebut. Menurut saya, penerapan ini adalah bagian dari bersikap realistis terhadap masalah tersebut. Sebagai contoh:           - M asalah dengan saudara, misal perselisihan pendapat. Apakah perlu diselesaikan? Apakah bisa dibicarakan dulu? Apakah bisa dilupakan saja?           Untuk ha...

Aktivitas Fisik untuk Mengurangi Stres: Manfaat Olahraga bagi Kesehatan Mental

Apakah kamu sering mengalami, pekerjaan di kantor yang bertumpuk, deadline yang sudah dekat serta masih baru 30% (bahkan belum mulai!). Pulang ke rumah dengan pikiran yang dipenuhi dengan tugas-tugas yang belum selesai, dan perasaan yang tegang dan gelisah. Saya sih, sering mengalami hal itu…. Jika saya memiliki banyak pikiran, kebetulan malah membuat badan menjadi Lelah, dan mudah tidur. Nah, sayangnya, saat bangun, pikiran-pikiran tadi masih ada. Bahkan tambah banyak, karena telah berganti hari dan masalah belum selesai. Untuk menghilangkan pikiran-pikiran tersebut, saya akan lakukan jogging di pagi hari minimal 30 menit. Saat berlari, saya akan fokus pada pernapasan dan gerakan tubuh. Pikiran-pikiran terkait pekerjaan akan menjadi terarah. Saya bisa melihat permasalahan secara gambaran besar, dan bisa memutuskan untuk memulai dari mana. Setelah lari, biasanya saya akan mendapatkan perasaan segar, berenergi dan positif untuk menyelesaikan masalah. Kok bisa ya? Kejadian di ata...