Langsung ke konten utama

Libur Panjang yang Bermanfaat


Hari ini adalah hari terakhir dari Libur Panjang Hari Raya Idul Fitri 1444 H, 2023. Pemerintah memberikan tambahan cuti Bersama agar dapat dimanfaatkan untuk bertemu keluarga untuk bersilahturahmi dan/atau berlibur dari kerja.

Tentunya, libur akan menjadi waktu istirahat yang sangat bermanfaat untuk mereka yang menyadari berkurangnya produktivitas di hari-hari kerja. Hal-hal yang menyebabkan berkurangnya produktivitas di antaranya adalah:

  1. Kelelahan fisik dan mental: Ketika Anda terus menerus bekerja tanpa adanya istirahat yang cukup, tubuh dan otak Anda menjadi kelelahan. Kelelahan ini dapat menyebabkan produktivitas menurun, karena sulit untuk berkonsentrasi dan fokus pada tugas-tugas yang harus dikerjakan.
  2. Stres yang tinggi: Stres yang terus-menerus dapat menyebabkan produktivitas menurun. Ketika Anda merasa terlalu banyak tekanan atau merasa khawatir tentang tugas-tugas yang belum terselesaikan, Anda mungkin kesulitan untuk berkonsentrasi dan fokus pada pekerjaan.
  3. Kebosanan: Ketika tugas-tugas yang dilakukan oleh facility manager menjadi terlalu rutin dan membosankan, produktivitas dapat menurun. Kebosanan dapat menyebabkan hilangnya motivasi dan antusiasme dalam pekerjaan.
  4. Kebutuhan untuk istirahat atau waktu luang: Terkadang kebutuhan untuk istirahat atau waktu luang dapat menjadi penting untuk memulihkan energi dan mengurangi kelelahan, yang pada gilirannya dapat meningkatkan produktivitas. Jika Anda terus menerus bekerja tanpa adanya istirahat, produktivitas Anda dapat menurun secara drastis.
  5. Lingkungan kerja yang tidak kondusif: Jika lingkungan kerja Anda tidak nyaman atau tidak kondusif untuk bekerja, produktivitas Anda dapat menurun. Misalnya, jika gedung terlalu bising atau terlalu panas, Anda mungkin kesulitan untuk berkonsentrasi dan fokus pada pekerjaan.

Lalu, dengan adanya hari libur, akan membantu meningkatkan produktivitas dengan memaksimalkan waktu di hari libur tersebut termasuk: 

  • Mengurangi stres: Libur panjang memberikan waktu bagi Anda untuk mengurangi stres dan ketegangan yang mungkin muncul selama bekerja. Ketika Anda mengambil liburan, Anda dapat melakukan aktivitas yang membantu melepaskan stres seperti berlibur, melakukan olahraga, atau sekadar bersantai di rumah.
  • Memperbaiki keseimbangan kerja-kehidupan: Libur panjang memberikan kesempatan bagi Anda untuk memperbaiki keseimbangan kerja-kehidupan. Dengan memiliki waktu yang cukup untuk beristirahat dan melakukan aktivitas yang Anda sukai, Anda dapat mengurangi kelelahan dan stres, serta meningkatkan kesejahteraan mental dan fisik. Dalam jangka panjang, keseimbangan kerja-kehidupan yang sehat dapat membantu meningkatkan produktivitas Anda.
  • Menjelajahi ide-ide baru: Ketika Anda pergi berlibur, Anda dapat mengeksplorasi tempat baru, bertemu orang baru, dan mengalami hal-hal baru. Ini dapat membantu membuka pikiran Anda untuk ide-ide baru dan memperluas wawasan Anda. Ketika Anda kembali bekerja, ide-ide baru ini dapat membantu meningkatkan kreativitas dan produktivitas Anda.
  • Meningkatkan motivasi: Libur panjang dapat membantu meningkatkan motivasi Anda. Dengan memiliki waktu yang cukup untuk bersantai dan melakukan aktivitas yang Anda sukai, Anda dapat merasa lebih termotivasi dan termotivasi ketika Anda kembali bekerja. Anda mungkin juga memiliki lebih banyak energi dan semangat untuk menyelesaikan tugas-tugas yang menantang.
  • Memberikan waktu untuk refleksi dan perencanaan: Libur panjang memberikan waktu bagi Anda untuk merenungkan kembali tujuan-tujuan Anda dan memikirkan cara untuk mencapainya. Anda dapat menggunakan waktu ini untuk merencanakan strategi kerja Anda di masa depan dan membuat rencana aksi yang lebih baik. Dengan memperbaiki rencana Anda, Anda dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas Anda di masa depan.

Terkadang, hal terbaik yang dapat Anda lakukan untuk menjadi lebih produktif adalah berhenti sejenak. Jangan terlalu fokus pada pekerjaan hingga melupakan pentingnya keseimbangan hidup. Ambil waktu untuk liburan panjang dan biarkan diri Anda kembali dengan semangat yang lebih tinggi dan pikiran yang lebih jernih.

 

Semoga bermanfaat, Jufiandi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Merayakan Milestone: Pencapaian di Usia 50 Tahun

Wow! Saya berusia 50 tahun hari ini! Saya bersyukur telah melewati berbagai pengalaman hidup, baik suka maupun duka. Pada kesempatan ini, saya menuliskan perjalanan hidup dengan menggunakan Wheel of Life, sebuah konsep yang diperkenalkan oleh Paul J. Meyer, seorang pengusaha, penulis, dan pembicara motivasi dari Amerika. Wheel of Life : Wheel of Life adalah sebuah visualisasi yang membagi kehidupan menjadi beberapa area kunci, seperti kesehatan, karier, hubungan, keuangan, dan lain-lain. Dengan memberikan skor pada setiap area, akan terlihat secara keseluruhan seberapa seimbang dan bahagia hidup kita. Berikut gambar dari wheel of life dengan area-area kuncinya: Berdasarkan wheel of life, berikut pencapaian saya di usia 50 tahun ini:  1.        Relationship: saya memiliki hubungan yang kuat dengan istri dan anak-anak saya. Hubungan saya sangat baik dengan istri yang secara terbuka saling bercerita dan saling mendukung kebutuhan kami berdua. Hubungan ...

Hadapi Masalahmu! Mengatasi Masalah dengan Bijaksana

Saya suka kesal kalau mengalami resah karena ada masalah yang datang, pastinya, masalah bisa datang kapan saja dalam kehidupan sehari-hari. Dan masalah ini sangat bervariasi, bisa masalah di kantor terkait kurangnya komunikasi, masalah dengan keluarga terkait kesal dengan salah satu keluarga jauh, atau masalah keuangan mengenai pengeluaran yang dirasa tidak perlu. Yang bikin kesal sebenarnya perasaan resahnya, karena ternyata masalah ini datang tidak terduga, dan mengganggu pikiran. Ya, lalu mau bagaimana lagi? Akhirnya, masalah ini perlu dihadapi. Saya memiliki 5 teknik dalam menghadapi masalah ini: 1. Terapkan Go – No Go untuk masalah tersebut. Menurut saya, penerapan ini adalah bagian dari bersikap realistis terhadap masalah tersebut. Sebagai contoh:           - M asalah dengan saudara, misal perselisihan pendapat. Apakah perlu diselesaikan? Apakah bisa dibicarakan dulu? Apakah bisa dilupakan saja?           Untuk ha...

Aktivitas Fisik untuk Mengurangi Stres: Manfaat Olahraga bagi Kesehatan Mental

Apakah kamu sering mengalami, pekerjaan di kantor yang bertumpuk, deadline yang sudah dekat serta masih baru 30% (bahkan belum mulai!). Pulang ke rumah dengan pikiran yang dipenuhi dengan tugas-tugas yang belum selesai, dan perasaan yang tegang dan gelisah. Saya sih, sering mengalami hal itu…. Jika saya memiliki banyak pikiran, kebetulan malah membuat badan menjadi Lelah, dan mudah tidur. Nah, sayangnya, saat bangun, pikiran-pikiran tadi masih ada. Bahkan tambah banyak, karena telah berganti hari dan masalah belum selesai. Untuk menghilangkan pikiran-pikiran tersebut, saya akan lakukan jogging di pagi hari minimal 30 menit. Saat berlari, saya akan fokus pada pernapasan dan gerakan tubuh. Pikiran-pikiran terkait pekerjaan akan menjadi terarah. Saya bisa melihat permasalahan secara gambaran besar, dan bisa memutuskan untuk memulai dari mana. Setelah lari, biasanya saya akan mendapatkan perasaan segar, berenergi dan positif untuk menyelesaikan masalah. Kok bisa ya? Kejadian di ata...