Langsung ke konten utama

Bersyukur untuk Menjadi Lebih Baik

Nah, kelanjutan dari tulisan saya: BERUBAH MENJADI LEBIH BAIK, adalah melanjutkan dengan BERSYUKUR UNTUK MENJADI LEBIH BAIK.
Apa saja sih yang harus di syukuri? Banyak sekali, dengan segala keterbatasan kita, semua yang kita merasa kurang, jika kita lihat secara positif, pasti ada yang kita syukuri, tentunya bersyukur ini untuk membuat perasaan menjadi lebih baik, dan tetap akan berubah menjadi lebih baik…. J
  • Diri. Dengan segala yang ada di tubuh kita, syukurilah, bahwa kita masih sehat, masih mempunyai anggota yang lengkap, dll (pasti ada yang bias kita syukuri dari tubuh kita, ingat, selalu positif). Lihat diluar sana, bahwa masih ada yang sedang sakit, anggota tubuh tidak lengkap dan sebagainya.
Setiap hari, pada saat membuka mata, segera bersyukur, kita masih dikasih kesempatan untuk beraktivitas dengan sehat, niatkan untuk menjaga tubuh di hari ini dan menggunakan untuk hal yang baik (uhuk….religius euii)
  • Sikap.  Setelah sadar, bahwa sikap kita masih memerlukan banyak perbaikan (banyak jelaknya maksudnya…hehe), segera bersyukur….lah kok bisa? Karena kita  menyadari bahwa kita memerlukan perbaikan. Akan parah sekali jika orang-orang bersikap jelek tetapi tidak sadar. So, segeralah melakukan perbaikan.
  • Perasaan.  Nah, ini  yang susah-susah gampang. Jika perasaan sedang jelek, beberapa orang susah merubahnya…buat yang susah, berdoalah (untuk yang muslim, sholat), percaya deh, dengan menyerahkan semuanya kepada ALLAH SWT, akan merubah perasaan kita (sedikit sih, tapi sudah bagus looh).
Lalu selanjutnya bagaimana? Kembali ke pikiran kita, berpikir positif! Dengan memikirkan hal-hal positif dan baik, akan merubah perasaan kita.
  • Komunikasi . Pastikan perasaan senang dulu, nah, untuk komunikasi jadi lebih mudah. Caranya, tersenyum! Masa sih? Bener!
Mulai dengan tersenyum kepada siapa saja, kenal atau tidak kenal (Hindari senyum-senyum sendiri yaaa…), contohnya, setiap pagi ketemu satpam gedung: bisa disapa dengan senyum dan ucapan “selamat pagi”, dijamin, pasti satpam nya akan senyum bales. Atau, jika sampai ke kantor lebih pagi, bisa memutar kantor dan bertemu dengan rekan kerja di area lain, sapa dan senyum kepada mereka. Mungkin aneh sih pada awalnya, tetapi saya sudah mencobanya dan ini bisa dilakukan.
·         Profesional.  Nah, ini lebih mudah jelasinnya. Jika kita masih bekerja, bersyukur masih ada yang mau memperkerjakan kita, jika kita mempunyai usaha sendiri, bersyukur usahanya masih berjalan.
Intinya, banyak hal yang bisa kita syukuri, dari ujung rambut kepala, sampai dengan ujung jempol kaki, jika dipikirkan sedikit, banyak sekali yang bisa di syukuri.
Untuk saya sendiri, setiap pagi, setelah bersyukur dengan hal-hal diatas, saya akan memandang anak-anak saya (biasanya sih masih tidur), dan bersyukur, bahwa saya diberikan 2 jagoan yang sehat yang akan menjadi penerus saya. Lalu, saya berjanji pada diri sendiri, apapun yang saya lakukan hari ini, adalah yang terbaik dari diri saya, demi masa depan mereka….amin
Saya yakin, jika bekerja keras, untuk hal yang lebih baik, untuk tujuan besar dan untuk anak-anak, pasti ALLAH SWT akan membantu, apapun caranya, pasti jadi baik untuk kita semua.
Pada akhirnya, kita sendiri yang harus menentukan, kita akan bahagia atau sedih hari ini, dan semua itu dimulai saat kita membukamata di pagi hari……(Yesssss!!!!)
Hmmm…..OK, serius banget eui jadinya, saya yakin, pasti berguna bagi orang lain.
O iya, buku Rhonda byrne dengan judul: The Magic, bagus banget untuk dibaca, karena saat  menulis ini, saya membelinya dan masih membacanya, dari awal saja, sudah sangatmenarik untuk dibaca, dan mengenai bersyukur….baca deh….bagus!!

Salam,
Created: 1 Apr 13, Finished: 3 Apr 13

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Merayakan Milestone: Pencapaian di Usia 50 Tahun

Wow! Saya berusia 50 tahun hari ini! Saya bersyukur telah melewati berbagai pengalaman hidup, baik suka maupun duka. Pada kesempatan ini, saya menuliskan perjalanan hidup dengan menggunakan Wheel of Life, sebuah konsep yang diperkenalkan oleh Paul J. Meyer, seorang pengusaha, penulis, dan pembicara motivasi dari Amerika. Wheel of Life : Wheel of Life adalah sebuah visualisasi yang membagi kehidupan menjadi beberapa area kunci, seperti kesehatan, karier, hubungan, keuangan, dan lain-lain. Dengan memberikan skor pada setiap area, akan terlihat secara keseluruhan seberapa seimbang dan bahagia hidup kita. Berikut gambar dari wheel of life dengan area-area kuncinya: Berdasarkan wheel of life, berikut pencapaian saya di usia 50 tahun ini:  1.        Relationship: saya memiliki hubungan yang kuat dengan istri dan anak-anak saya. Hubungan saya sangat baik dengan istri yang secara terbuka saling bercerita dan saling mendukung kebutuhan kami berdua. Hubungan ...

Hadapi Masalahmu! Mengatasi Masalah dengan Bijaksana

Saya suka kesal kalau mengalami resah karena ada masalah yang datang, pastinya, masalah bisa datang kapan saja dalam kehidupan sehari-hari. Dan masalah ini sangat bervariasi, bisa masalah di kantor terkait kurangnya komunikasi, masalah dengan keluarga terkait kesal dengan salah satu keluarga jauh, atau masalah keuangan mengenai pengeluaran yang dirasa tidak perlu. Yang bikin kesal sebenarnya perasaan resahnya, karena ternyata masalah ini datang tidak terduga, dan mengganggu pikiran. Ya, lalu mau bagaimana lagi? Akhirnya, masalah ini perlu dihadapi. Saya memiliki 5 teknik dalam menghadapi masalah ini: 1. Terapkan Go – No Go untuk masalah tersebut. Menurut saya, penerapan ini adalah bagian dari bersikap realistis terhadap masalah tersebut. Sebagai contoh:           - M asalah dengan saudara, misal perselisihan pendapat. Apakah perlu diselesaikan? Apakah bisa dibicarakan dulu? Apakah bisa dilupakan saja?           Untuk ha...

Aktivitas Fisik untuk Mengurangi Stres: Manfaat Olahraga bagi Kesehatan Mental

Apakah kamu sering mengalami, pekerjaan di kantor yang bertumpuk, deadline yang sudah dekat serta masih baru 30% (bahkan belum mulai!). Pulang ke rumah dengan pikiran yang dipenuhi dengan tugas-tugas yang belum selesai, dan perasaan yang tegang dan gelisah. Saya sih, sering mengalami hal itu…. Jika saya memiliki banyak pikiran, kebetulan malah membuat badan menjadi Lelah, dan mudah tidur. Nah, sayangnya, saat bangun, pikiran-pikiran tadi masih ada. Bahkan tambah banyak, karena telah berganti hari dan masalah belum selesai. Untuk menghilangkan pikiran-pikiran tersebut, saya akan lakukan jogging di pagi hari minimal 30 menit. Saat berlari, saya akan fokus pada pernapasan dan gerakan tubuh. Pikiran-pikiran terkait pekerjaan akan menjadi terarah. Saya bisa melihat permasalahan secara gambaran besar, dan bisa memutuskan untuk memulai dari mana. Setelah lari, biasanya saya akan mendapatkan perasaan segar, berenergi dan positif untuk menyelesaikan masalah. Kok bisa ya? Kejadian di ata...