Ada pepatah jepang “Nana korobi, ya oki” yang artinya “Jatuh tujuh kali, bangkit delapan kali”. Itu berarti memilih untuk tidak pernah putus asa, dan selalu berusaha untuk lebih baik.
Dunia saat ini sedang berubah, dengan
adanya pandemic Covid-19, pola hidup masyarakat menjadi berubah;
- Tidak dapat bertemu muka - bekerja di rumah
- Tidak dapat makan di restoran/café/tempat umum – makanan di bawa pulang.
- Tidak dapat masuk mall/pusat perbelanjaan/toko – pembelian online.
Akibatnya, untuk usaha-usaha dengan
konsep restoran, toko di mall banyak yang mengalami kerugian dan harus tutup
atau mengurangi karyawannya.
Namun, ada juga perusahaan dan pengusaha yang berusaha untuk bertahan dan membuat strategi-strategi baru dalam menghadapi perubahan ini.
Kemampuan bertahan ini dinamakan resilience yaitu; kemampuan untuk pulih dan bangkit kembali dari kesulitan dan penderitaan, merasa lebih kuat dan lebih mampu untuk mengatasi dari sebelumnya.
Menurut Katie Hurley* ada 4 type dari resilience, yaitu:
- Psychological resilience: kemampuan untuk bertahan secara mental atau beradaptasi dengan ketidakpastian, tantangan, dan kesulitan.
- Emotional resilience: kemampuan secara emosional untuk menyadari perasaan diri saat menghadapi krisis. Orang yang memiliki ketahanan emosional mampu membuat diri selalu optimis dalam menghadapi masalah.
- Physical resilience: kemampuan tubuh untuk beradaptasi dengan tantangan, mempertahankan stamina dan kekuatan, dan pulih dengan cepat dan efisien
- Community resilience: mengacu pada kemampuan sekelompok orang untuk merespon dan pulih dari situasi yang merugikan, seperti bencana alam, tindakan kekerasan, kesulitan ekonomi, dan tantangan lain bagi komunitas mereka.
Dengan memiliki kemampuan untuk bertahan
ini, maka kita akan dapat menghadapi krisis, paling tidak kita akan tetap
optimis dan selalu mengusahakan sesuatu yang lebih baik.
Resilience is accepting your new reality, even if it's less good than the one you had before. You can fight it, you can do nothing but scream about what you've lost, or you can accept that and try to put together something that's good - Elizabeth Edwards
*Sumber: https://www.everydayhealth.com/wellness/resilience/
Salam,
Jufiandi
Komentar
Posting Komentar