Langsung ke konten utama

1% Saja Meningkatkan Kemampuan Diri!

If you get one percent better each day for one year, you'll end up thirty-seven times better by the time you’re done – James Clear

“Jika Anda mendapatkan satu persen lebih baik setiap hari selama satu tahun, Anda akan berakhir tiga puluh tujuh kali lebih baik pada saat Anda selesai”

James Clear menuliskan di website-nya: https://jamesclear.com/continuous-improvement

Tiga hal berikut ini akan membuat anda satu persen lebih baik setiap harinya.

1)      Membaca buku pengembangan diri minimal 20 lembar.

Buku pengembangan diri ini disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing. Bisa dengan topik kepemimpinan, pengaturan waktu, keuangan atau bidang-bidang yang sedang dipelajari secara khusus. Jadwalkan waktu di pagi hari atau sore hari untuk membaca buku ini.

Saya membiasakan untuk membaca buku pengembangan diri di pagi hari sebelum bekerja. Dengan membaca 10-15 menit saja, biasanya saya akan mendapatkan ide mengenai bagaimana saya menjalankan hari ini, bagaimana saya berbicara dengan team saya atau bagaimana saya bisa mengembangkan bisnis perusahaan menjadi lebih baik.

2)      Olahraga minimal 30 menit.

Olahraga meningkatkan imunitas serta membuat diri menjadi segar. Dengan olahraga, maka akan banyak ide-ide baru yang terpikirkan. Dengan olahraga juga, pernafasan dan tubuh akan lebih segar dalam bekerja setiap hari.

Saya fokuskan diri saya untuk selalu jalan/lari setiap hari. Kalau lagi malas, larinya sebentar, kalau sedang semangat, bisa lari sampai 5 km di pagi hari. Dengan lari, saya mendapatkan badan yang lebih bugar dan pikiran lebih segar.

3)      Membuat dan melakukan evaluasi kerja.

Setiap hari membuat rencana kerja. Pembuatan rencana kerja ini bisa dilakukan di pagi hari atau di sore hari. Di awal kerja atau di akhir kerja. Intinya, semua pekerjaan dibuatkan rencananya. Untuk pemilihan waktu berdasarkan kebiasaan saja.

Selanjutnya, melakukan evaluasi dari hasil actual yang dilakukan berdasarkan rencana yang sudah dibuat.

Ada tips dari internet yang menuliskan, bahwa maksimal membuat rencana kerja itu untuk 6 pekerjaan saja. Selesaikan 6 pekerjaan tersebut, lalu buat rencana lagi untuk 6 pekerjaan selanjutnya. Dengan demikian pekerjaan akan selesai

Mari kita selalu tingkatkan kemampuan diri untuk menjadi lebih baik setiap hari. Cukup 1% saja!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Aturan Utama Kehidupan Bahagia: Harapan Rendah dan Bersikap Stoik

Aturan utama kehidupan bahagia adalah harapan rendah. Jika Anda punya harapan tidak realistis, Anda akan merana sepanjang hidup. Anda sebaiknya punya harapan yang masuk akal Dan menerima hasil-hasil dalam hidup, baik Dan buruk, sebagaimana adanya dengan bersikap stoik. Charlie Munger, 98 tahun.    Kehidupan bahagia sering kali dianggap sebagai tujuan utama setiap individu dan secara umum, kita merasa bahagia jika mengalami hal-hal berikut:  1. Kebebasan Financial. 2. Kesehatan. 3. Hubungan yang sehat. 4. Keseimbangan hidup. 5. Ketenangan batin. Kebahagiaan tersebut bisa dicapai jika:  - Kita memiliki harapan yang masuk akal dan menerima segala hasil dalam hidup, baik itu baik maupun buruk, kita dapat menjalani hidup dengan lebih tenang dan bahagia.  - Sebaiknya, harapan yang tidak realistis hanya akan membawa penderitaan sepanjang hidup. T Tentunya untuk mencapai kebahagiaan tersebut wajib untuk diusahakan , sebagai contoh adalah: 1. Kebebasan Finansial: membu...

2 Cara Meningkatkan Manajemen Waktu untuk Mengembangkan Diri

Merasa sudah pakai to-do list, pasang reminder, tapi tetap aja hari terasa sibuk tanpa hasil? Mungkin yang kamu butuhkan bukan teknik baru—tapi kesadaran diri dan refleksi. Manajemen waktu sering diasosiasikan dengan alat bantu seperti to-do list, aplikasi produktivitas, atau teknik seperti Pomodoro. Namun, satu aspek yang sering diabaikan—padahal sangat fundamental—adalah self-awareness (kesadaran diri) dan refleksi diri. Tanpa dua hal ini, strategi dan alat terbaik sekalipun akan sulit memberikan hasil optimal.   Mengelola waktu bukan sekadar soal mengisi agenda, tapi tentang mengenal diri sendiri: apa yang penting bagimu, kapan kamu paling produktif, serta apa saja kebiasaan yang justru menyabotase waktumu.   1)       Mengenal Diri untuk Mengelola Waktu (Self-awareness). Self-awareness adalah kemampuan untuk memahami pola pikir, emosi, dan kebiasaan diri sendiri. Dalam konteks manajemen waktu, ini berarti kamu sadar: Kapan kamu palin...

Hadapi Masalahmu! Mengatasi Masalah dengan Bijaksana

Saya suka kesal kalau mengalami resah karena ada masalah yang datang, pastinya, masalah bisa datang kapan saja dalam kehidupan sehari-hari. Dan masalah ini sangat bervariasi, bisa masalah di kantor terkait kurangnya komunikasi, masalah dengan keluarga terkait kesal dengan salah satu keluarga jauh, atau masalah keuangan mengenai pengeluaran yang dirasa tidak perlu. Yang bikin kesal sebenarnya perasaan resahnya, karena ternyata masalah ini datang tidak terduga, dan mengganggu pikiran. Ya, lalu mau bagaimana lagi? Akhirnya, masalah ini perlu dihadapi. Saya memiliki 5 teknik dalam menghadapi masalah ini: 1. Terapkan Go – No Go untuk masalah tersebut. Menurut saya, penerapan ini adalah bagian dari bersikap realistis terhadap masalah tersebut. Sebagai contoh:           - M asalah dengan saudara, misal perselisihan pendapat. Apakah perlu diselesaikan? Apakah bisa dibicarakan dulu? Apakah bisa dilupakan saja?           Untuk ha...