Langsung ke konten utama

Menjadi Orang yang Gigih

“Do it badly; do it slowly; do it fearfully; do it any way you have to, but do it.”

“Lakukan dengan buruk; lakukan pelan-pelan; lakukan sambil takut-takut; lakukan dengan cara apa pun, tetapi lakukan. ”

― Steve Chandler, penulis buku terkenal; Reinventing Yourself: How to Become the Person.

Orang yang gigih adalah orang yang selalu bangkit, tetap berusaha dan tetap maju, walaupun menemukan kegagalan dalam setiap usaha yang dilakukan.

Untuk menjadi seseorang yang gigih, perlu memiliki sikat berikut ini:

1.       Memiliki tujuan. Tujuan yang memenuhi SMART: 

Specific: tujuan yang jelas dan dituliskan. Measurable: terukur. Achievable: bisa dicapai. Realistic: realistis. Timely: memiliki jangka waktu tertentu.

2.       Komitmen. Selalu berjanji kepada diri sendiri untuk melakukan hal-hal yang telah direncanakan.

3.       Mempunyai role model. Memiliki contoh seseorang public figure yang telah berhasil dan dipelajari sejarah kesuksesannya.

4.       Optimis. Percaya bahwa semuanya ada hikmahnya. Kalau gagal dipelajari, kalau berhasil disyukuri.

5.       Merubah strategi. Pastikan tujuan selalu sama, strategi pencapaian yang dapat berubah.

Saya belajar untuk menjadi orang yang gigih. Saya senang membaca dan mempelajari orang-orang yang sukses. Karena itu saya membuat checklist harian yang selalu saya usahakan untuk selesai setiap harinya. Isi dari checklist itu adalah:

-          Membaca buku minimal 20 lembar setiap hari.

-          Olah raga minimal 30 menit setiap hari.

-          Mendengarkan training online minimal 15 menit setiap hari.

-          Membaca artikel sesuai bidang saya; facility management, minimal 2 artikel setiap harinya.

-          Mempelajari sesuatu yang baru setiap harinya.

Di awal hari, saya akan berencana untuk melakukan semua hal-hal tersebut dan di akhir hari, saya akan melakukan evaluasi, apakah saya sudah melakukan dengan benar. Jika masih ada kekurangan, maka saya mempunyai hal-hal yang perlu saya perbaiki untuk esok hari. Yang pasti, saya akan selalu bersyukur sudah berusaha menjadi diri yang lebih baik di hari ini.

 

Air sungai air jernih

Arus deras arus kuat

Jadilah diri orang yang gigih

Selalu bangkit selalu semangat

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Merayakan Milestone: Pencapaian di Usia 50 Tahun

Wow! Saya berusia 50 tahun hari ini! Saya bersyukur telah melewati berbagai pengalaman hidup, baik suka maupun duka. Pada kesempatan ini, saya menuliskan perjalanan hidup dengan menggunakan Wheel of Life, sebuah konsep yang diperkenalkan oleh Paul J. Meyer, seorang pengusaha, penulis, dan pembicara motivasi dari Amerika. Wheel of Life : Wheel of Life adalah sebuah visualisasi yang membagi kehidupan menjadi beberapa area kunci, seperti kesehatan, karier, hubungan, keuangan, dan lain-lain. Dengan memberikan skor pada setiap area, akan terlihat secara keseluruhan seberapa seimbang dan bahagia hidup kita. Berikut gambar dari wheel of life dengan area-area kuncinya: Berdasarkan wheel of life, berikut pencapaian saya di usia 50 tahun ini:  1.        Relationship: saya memiliki hubungan yang kuat dengan istri dan anak-anak saya. Hubungan saya sangat baik dengan istri yang secara terbuka saling bercerita dan saling mendukung kebutuhan kami berdua. Hubungan ...

Hadapi Masalahmu! Mengatasi Masalah dengan Bijaksana

Saya suka kesal kalau mengalami resah karena ada masalah yang datang, pastinya, masalah bisa datang kapan saja dalam kehidupan sehari-hari. Dan masalah ini sangat bervariasi, bisa masalah di kantor terkait kurangnya komunikasi, masalah dengan keluarga terkait kesal dengan salah satu keluarga jauh, atau masalah keuangan mengenai pengeluaran yang dirasa tidak perlu. Yang bikin kesal sebenarnya perasaan resahnya, karena ternyata masalah ini datang tidak terduga, dan mengganggu pikiran. Ya, lalu mau bagaimana lagi? Akhirnya, masalah ini perlu dihadapi. Saya memiliki 5 teknik dalam menghadapi masalah ini: 1. Terapkan Go – No Go untuk masalah tersebut. Menurut saya, penerapan ini adalah bagian dari bersikap realistis terhadap masalah tersebut. Sebagai contoh:           - M asalah dengan saudara, misal perselisihan pendapat. Apakah perlu diselesaikan? Apakah bisa dibicarakan dulu? Apakah bisa dilupakan saja?           Untuk ha...

Aktivitas Fisik untuk Mengurangi Stres: Manfaat Olahraga bagi Kesehatan Mental

Apakah kamu sering mengalami, pekerjaan di kantor yang bertumpuk, deadline yang sudah dekat serta masih baru 30% (bahkan belum mulai!). Pulang ke rumah dengan pikiran yang dipenuhi dengan tugas-tugas yang belum selesai, dan perasaan yang tegang dan gelisah. Saya sih, sering mengalami hal itu…. Jika saya memiliki banyak pikiran, kebetulan malah membuat badan menjadi Lelah, dan mudah tidur. Nah, sayangnya, saat bangun, pikiran-pikiran tadi masih ada. Bahkan tambah banyak, karena telah berganti hari dan masalah belum selesai. Untuk menghilangkan pikiran-pikiran tersebut, saya akan lakukan jogging di pagi hari minimal 30 menit. Saat berlari, saya akan fokus pada pernapasan dan gerakan tubuh. Pikiran-pikiran terkait pekerjaan akan menjadi terarah. Saya bisa melihat permasalahan secara gambaran besar, dan bisa memutuskan untuk memulai dari mana. Setelah lari, biasanya saya akan mendapatkan perasaan segar, berenergi dan positif untuk menyelesaikan masalah. Kok bisa ya? Kejadian di ata...