Saya kebetulan mendapatkan kesempatan untuk mengunjungi
beberapa negara di luar Indonesia sejak lulus SMA dan saat bekerja. Ternyata,
banyak sekali manfaat secara emosional dan wawasan dengan mengunjungi banyak
negara lain.
Menurut saya, dunia saat ini membutuhkan generasi muda yang
tidak hanya cerdas secara akademis, tapi juga memiliki wawasan global dan siap
menghadapi tantangan masa depan.
Salah satu cara untuk mendobrak pola pikir dan menumbuhkan
generasi muda yang unggul adalah dengan mendorong mereka untuk travel keliling
dunia sejak usia muda. Berikut empat hal yang menjadikan travel keliling dunia
keuntungan secara Pribadi:
- Menapaki Jejak Peradaban, Menemukan Potensi Diri. Berbeda dengan liburan biasa, travel keliling dunia menawarkan pengalaman yang lebih mendalam dan transformatif. Para anak muda akan diajak untuk menelusuri jejak peradaban di berbagai negara, memahami sejarah dan budaya yang berbeda-beda. Pengalaman ini tidak hanya memperluas wawasan mereka, tetapi juga memicu rasa ingin tahu dan menantang perspektif mereka terhadap dunia.
- Soft Skills yang Diasah di Jalanan Dunia. Travel keliling dunia bukan hanya tentang mengunjungi tempat wisata. Ini adalah tentang proses belajar dan beradaptasi di lingkungan yang baru. Anak muda akan belajar berkomunikasi dengan orang asing, mengatasi masalah secara mandiri, dan menyesuaikan diri dengan budaya dan kebiasaan yang berbeda. Proses ini akan mengasah soft skills yang sangat dibutuhkan di dunia kerja masa kini, seperti kemampuan beradaptasi, critical thinking, dan problem solving.
- Menumbuhkan Rasa Empati dan Jiwa Kemanusiaan. Dengan travel keliling dunia, anak muda akan dihadapkan pada realitas kehidupan yang berbeda-beda di berbagai belahan dunia. Mereka akan melihat ketidakadilan sosial, kemiskinan, dan berbagai permasalahan global secara langsung. Pengalaman ini akan menumbuhkan rasa empati dan jiwa kemanusiaan dalam diri mereka, serta memotivasi mereka untuk berkontribusi dalam menciptakan dunia yang lebih baik. Terutamanya, mereka melihat bahwa kedewasaan dalam bersosialisasi sangat berbeda di negara maju (Singapore, Eropa) dibandingkan dengan Indonesia.
- Membangun Jaringan Global: Aset Berharga Masa Depan. Dengan melakukan travel keliling dunia juga membuka peluang bagi anak muda untuk bertemu dengan orang-orang dari berbagai negara dan membangun jaringan global. Jaringan ini dapat menjadi aset berharga di masa depan, baik untuk melanjutkan studi, mencari pekerjaan, ataupun mengembangkan usaha di skala internasional. Minimal, para anak muda belajar untuk mengerti dan memahami bahwa komunikasi adalah hal terpenting yang perlu dipelajari.
Bagaimana memastikan para generasi mud aini untuk
mempunyai keinginan keliling dunia? Disinilah pentingnya peran orang tua. Untuk
para orang tua yang mendukung terbentuknya generasi unggul, diperlukan:
- Mulai dengan mengajak anak dalam perjalanan singkat dan sesuaikan dengan usia anak.
- Libatkan anak dalam proses perencanaan perjalanan.
- Fokus pada pengalaman budaya dan edukasi.
- Pastikan keamanan dan kesehatan anak selama perjalanan.
- Diskusikan pengalaman travel dan ajak anak untuk merefleksikannya.
- Tentunya, mempersiapkan mental sebagai orang tua untuk siap bahwa anak-anak mereka akan menjadi International Citizen yang akan melanglang buana dalam waktu lama.
Travel Keliling Dunia: Investasi Masa Depan
Travel keliling dunia mungkin terlihat seperti sebuah
kemewahan, namun pada kenyataannya ini merupakan investasi yang berharga untuk
masa depan anak. Pengalaman ini akan membangun karakter, soft skills, dan
wawasan global yang sangat dibutuhkan untuk menjadi generasi muda yang unggul.
Mari buka pintu bagi generasi muda untuk menjelajahi
dunia. Dukung mereka untuk menjadi
pemimpin masa depan yang cerdas, adaptif, dan memiliki jiwa kemanusiaan.
Komentar
Posting Komentar