Langsung ke konten utama

Hormati Setiap Orang, Ciptakan Kehidupan Lebih Berwarna

Setiap hari, kita berinteraksi dengan berbagai orang, dari keluarga, teman, hingga orang asing. Di tengah interaksi ini, menunjukkan rasa hormat menjadi kunci untuk membangun hubungan yang positif, harmonis, dan penuh makna.

Tulisan ini untuk mengingatkan betapa pentingnya menunjukkan rasa hormat kepada orang lain dalam kehidupan sehari-hari.

Tiga poin penting yang perlu kita ketahui:

  1. Dengarkan orang lain secara aktif dan tawarkan bantuan, akui pencapaian mereka, dan berempati dengan pendapat mereka.
  2. Berani untuk tidak setuju secara sopan, meminta maaf jika Kita bersalah, dan selalu membangun hubungan positif dengan orang lain.
  3. Menghargai diri sendiri dengan menyayangi diri sendiri dan menghindari perilaku yang merusak diri sendiri.

Berikut 10 hal yang perlu dilakukan untuk menunjukkan bahwa kita menghormati orang lain:

1. Dengarkan secara aktif. Lakukan hal-hal ini:

  • Perhatikan dan diamlah saat orang lain berbicara, dan luangkan waktu untuk memikirkan apa yang mereka katakan.
  • Anggukkan kepala dan ajukan pertanyaan lanjutan untuk tetap terlibat dalam percakapan. Bahkan jika Kita merasa tidak setuju, cobalah untuk mempertimbangkan sudut pkitangnya dan berempati dengannya sebelum merespons.
  • Seringkali kita menunggu untuk berbicara daripada benar-benar mendengarkan gagasan orang lain. Sekarang, usahakanlah untuk benar-benar mendengar.
2. Berempati dengan sudut pandang yang berbeda. Kita bisa saja tidak memahami sudut pandang dari pembicara, tetapi kita bisa menghormatinya.

  • Jika kita berbicara dengan seseorang dan kita tidak setuju pada sesuatu, jangan tersinggung.
  • Cobalah untuk mengingat bahwa setiap orang memiliki latar belakang yang berbeda, dan lawan bicara Kita memiliki alasan tersendiri dalam memikirkan apa pun yang mereka pikirkan.
  • Cara yang baik untuk berempati dengan seseorang yang tidak kita setujui adalah dengan mengatakan; "Hah, saya tidak pernah berpikir seperti itu. Apa yang membuatmu mengatakan itu?" "Wah, itu pandangan yang berbeda ya. Boleh tahu, apa yang mendasari itu?" "Menarik, coba jelaskan lebih lanjut"

3. Tidak setuju dengan hormat dan sopan.

  • Selalu akui kesamaan kita, sebelum mengungkapkan pendapat kita yang berbeda.
  • Hindari menghina pendapat atau ide apa pun jika kita tidak setuju dengannya.
  • Pastikan kritik yang diberikan adalah spesifik, dan hindari bahasa yang sederhana atau menghina seperti "Kamu salah" atau "Bodoh". Katakan sesuatu seperti; "Itu poin bagus. Tapi menurutku, pandanganku agak berbeda..."

4. Minta maaf jika melakukan kesalahan. Ini menunjukkan kedewasaan dan rasa hormat yang tinggi.

  • Jika kita melakukan kesalahan, ucapan “Saya minta maaf” yang sederhana akan sangat membantu dalam memperbaiki keadaan.
  • Cobalah untuk tidak membuat alasan untuk diri sendiri, dan akui apa yang telah Kita lakukan.
  • Mungkin juga bermanfaat untuk memiliki rencana agar kesalahan Kita tidak terulang lagi. Misalnya, jika Kita lupa tenggat waktu di tempat kerja, Kita bisa mengatakan, “Saya benar-benar minta maaf. Mulai sekarang, saya akan menyetel pengingat di ponsel dan komputer saya agar hal ini tidak terjadi lagi.”

5. Mengatakan perilaku yang tidak sopan yang tidak bisa kita terima.

  • Biarkan orang-orang di sekitar Kita tahu bahwa Kita tidak akan mentolerirnya.
  • Jika Kita melihat seseorang bersikap kasar atau tidak menghormati orang lain, tarik dia ke samping dan tanyakan tentang perilakunya. Coba jelaskan bahwa apa yang mereka lakukan adalah salah dan mereka tidak boleh mengulanginya lagi.
  • Katakan sesuatu seperti; "Hei, aku melihat caramu berbicara dengan Julia tadi, dan sepertinya itu tidak sopan. Menurut saya, komentar kamu tadi kepada Ina adalah tidak sopan"

6. Tunjukkan rasa terima kasih. Ucapkan terima kasih kepada orang-orang atas bantuan dan dukungan mereka. Hal ini berlaku untuk semua orang: pasangan Kita, orang tua Kita, saudara kandung Kita, atasan Kita, atau bahkan tetangga Kita. Luangkan waktu sejenak untuk berterima kasih kepada mereka atas cara mereka membantu Kita melewati masa-masa sulit atau selalu mendampingi Kita dalam jangka panjang.

7. Pujilah prestasi orang lain. Ucapkan pujian kepada rekan kerja di depan team lainnya. Jika ada rekan kerja/keluarga melakukan kesalahan atau ucapan yang menurut kita tidak sesuai. Ajak bicara tatap muka secara Pribadi.

8. Lakukan apa yang Kita katakan akan Kita lakukan. Istilahnya “Walk the talk” Jika kita sudah berkata atau berjanji, usahakan untuk memegang teguh janji tersebut, untuk menunjukkan rasa hormat kepada orang lain. Hargai upaya orang lain dengan cara: tepat waktu, bersiap, dan antusias.

  • Selalu datang ke tempat kerja, sekolah, atau latihan olahraga dalam keadaan siap berangkat.
  • Siapkan materi Kita dan selesaikan semua pekerjaan yang diperlukan sebelumnya.
  • Kita akan menunjukkan rasa hormat terhadap orang lain dengan tidak menyia-nyiakan waktu mereka.
  • Jika Kita memiliki terlalu banyak hal dan tidak dapat berkomitmen, katakan saja tidak. Ini mungkin sulit pada awalnya, tetapi lebih baik jujur daripada menjadi blak-blakan.

9. Tawarkan bantuan Kita kepada orang lain. Jika ada teman yang kesulitan, dan kita sanggup membantu, maka bantulah dia:

  • Secara sukarela membantu teman Kita pindah, atau bekerja lembur untuk membantu membersihkan acara sepulang sekolah.
  • Jika tampaknya salah satu teman atau tetangga Kita sedang merasa sedih atau mengalami masa sulit, berikan mereka dorongan yang mungkin mereka perlukan.

10. Jaga dirimu. Saat kita sudah perduli dengan orang lain, kita perlu untuk peduli dengan diri kita sendiri: Perlakukan tubuh Kita dengan baik, dan cobalah bersikap santai terhadap diri sendiri seperti yang Kita lakukan pada orang yang Kita sayangi. Hal ini termasuk berolahraga secara teratur dan menjaga pola makan yang sehat.

  • Menyenangkan diri sendiri; manjakan diri Kita dengan perjalanan dan hadiah yang pantas Kita dapatkan sesekali, habiskan waktu bersama teman-teman, lakukan hal-hal menyenangkan di waktu luang Kita.
  • Berani meminta bantuan saat Kita membutuhkannya, dan bergantunglah pada sistem pendukung Kita di masa-masa sulit.
  • Merawat diri; aktif berolahraga, meditasi, membaca buku bagus, atau mendengarkan musik baru untuk menurunkan tingkat stres dan menjaga diri.
  • Hindari perilaku yang merusak diri sendiri. Hindari minum minuman keras secara berlebihan atau memikirkan hal-hal yang mencela diri sendiri. 

Isi materi ini sebagian besar berdasarkan dari sumber berikut yang diterjemahkan secara bebas: https://www.wikihow.com/Show-Respect (tulisan oleh Camber Hill dan Hannah Madden)

 

Semoga bermanfaat!


Komentar

Postingan populer dari blog ini

5 aspek menarik selama perjalanan ke Jerman

Saya mendapatkan pengalaman menarik selama perjalanan ke Jerman bersama keluarga.  Berikut lima aspek menarik yang mencerminkan keunikan negara ini. 1. Orang Jerman cukup ramah. Ketika berinteraksi dengan orang Jerman, terasa ramah. Walau kesulitan mengerti bahasa Inggris, mereka berusaha menjawab pertanyaan kami.  2. Sistem transportasi umum yang ada menurut saya efisien sekali, sistem tiket manual dari ticket vending machine dan menggunakan aplikasi bisa. Berlaku untuk bis, trem, kereta dalam kota (seperti MRT) dan kereta antar kota. 3. Kemandirian dari orang-orang Jerman. Beberapa saya lihat para lanjut usia yang pergi sendiri dengan alat bantu. Tentunya fasilitas yang ada mendukung seperti bis yang miring menyesuaikan dengan tinggi trotoar dan kereta yang memiliki perpanjangan lantai, sehingga memudahkan penumpang berkursi roda. 4. Lanskap Jerman. Banyak bangunan tua yang terawat dan menjadi obyek turis. Setiap sudut Jerman memberikan cerita dan karakter uniknya sendiri

Evaluasi target menulis blog di tahun 2023

Di awal tahun 2024 ini, ternyata target saya menulis di blog ini lebih sedikit dari goals awal. Saya menuliskan goals saya untuk menulis satu artikel setiap minggu, artinya total akan ada 52 artikel di blog saya.  Ternyata total ada 14 artikel saja ;)  Menurut saya, dalam perjalanan menuju kesuksesan, terkadang kita menghadapi momen di mana target yang ditetapkan tidak tercapai. Ini adalah bagian normal dari pertumbuhan dan pengembangan diri.  Di satu titik, mungkin terasa mengecewakan, tetapi perlu diingat bahwa kegagalan adalah pelajaran berharga.  Menurut saya, berikut adalah lima poin penting yang perlu diperhatikan setelah menghadapi target yang tidak tercapai: 1. Refleksi dan Evaluasi: Pertama-tama, refleksikan alasan di balik ketidakberhasilan target. Evaluasi secara jujur untuk memahami faktor-faktor yang mungkin berkontribusi, sehingga dapat dijadikan dasar perbaikan ke depan. 2. Terima dan Pelajari: Terimalah bahwa kegagalan adalah bagian dari perjalanan menuju kesuksesan. Sa

RINGKASAN HASIL BACA BUKU 13 PRINSIP PENTING DALAM PENJUALAN – JOE GIRARD

Halo Semua, Setelah sekian lama belum menuliskan hal-hal yang bisa menjadikan tindakan untuk mencapai kesempurnaan (Action to Chase Excellent), saya menilai buku 13 PRINSIP PENTING DALAM PENJUALAN – JOE GIRARD ini adalah buku yang berisikan informasi sangat lengkap dan rinci untuk hal-hal yang perlu dilakukan dalam mendapatkan penjualan baik penjualan produk anda atau penjualan potensi diri anda. Berikut ringkasannya: PERSIAPAN Persiapan selalu dimulai dari diri sendiri, dan persiapan itu adalah: 1)       Buat pilihan sehat Olahraga   Memiliki kebiasaan baik   Memiliki pola hidup sehat 2)       Bersikap positif Menelpon lebih banyak Menindaklanjuti kontak dengan lebih serius Memperbanyak surat langsung Memperluas kontak 3)       Tata hidup anda (Mengelola waktu) Mempersiapkan daftar prospek dan hubungi Membuat janji   Memiliki informasi mengenai prospek Menata dokumentasi sehingga mudah menemukan informasi Membuat skala prioritas Menentukan target