Pernahkah terpikir bahwa rasa syukur bisa memotivasi kita untuk menjadi versi terbaik dari diri?
Saya secara sadar atau tidak sadar mempunyai rutinitas setiap waktu terkait usaha, dan/atau karir dan ada masanya merasa bahwa sudah terlalu rutin dan bisa melakukan semuany. Masalah-masalah yang saya hadapi mulai terasa biasa dan tidak ada sesuatu yang baru. Saat perasaan ini datang, saya pernah di kondisi, sudah buntu, merasa bosan dan tidak berkembang.
Untuk
memperbaiki kondisi tersebut, saya melakukan olahraga, baca buku, berkenalan
dengan orang baru, dan mempelajari hal-hal baru, ternyata dalam proses belajar,
saya menemukan bahwa bersyukur adalah salah satu hal yang bisa mengembangkan
diri.
Dalam studi
tahun 2011 yang dilakukan oleh Robert Emmons dan Anjali Mishra menemukan bahwa
orang merasa termotivasi dan berenergi ketika mereka merasakan rasa syukur, dan
rasa syukur tersebut mendorong mereka untuk membuat kemajuan menuju tujuan
mereka. Dalam penelitian ini, siswa diinstruksikan untuk membuat daftar tujuan
yang ingin mereka capai dalam dua bulan ke depan dan kemudian secara acak
ditugaskan untuk menghitung berkah yang mereka peroleh, membuat daftar kerepotan
mereka, atau menyelesaikan aktivitas menulis netral setiap minggu selama 10
minggu. Mereka yang berada dalam kelompok bersyukur melaporkan kemajuan yang
relatif lebih besar dalam mencapai tujuan mereka.
Ternyata, bersyukur merupakan kunci untuk membuka pintu menuju versi terbaik diri. Rasa syukur membantu kita untuk fokus pada apa yang kita miliki, alih-alih terpaku pada apa yang tidak kita miliki. Syukur juga mendorong kita untuk menghargai setiap momen dalam hidup, baik itu momen bahagia maupun momen sulit.
Ketika kita bersyukur, kita belajar untuk lebih optimis dan percaya diri. Kita yakin bahwa kita mampu mencapai tujuan dan mengatasi rintangan yang ada di depan. Rasa syukur juga membantu kita untuk lebih tangguh dalam menghadapi kegagalan dan bangkit kembali dengan semangat yang lebih kuat.
Bersyukur dan berkembang berjalan beriringan. Rasa syukur memotivasi kita untuk menjadi versi terbaik diri dengan terus belajar dan mengembangkan diri. Kita ingin memanfaatkan setiap kesempatan untuk tumbuh dan menjadi pribadi yang lebih baik.
Dari berbagai sumber, berikut 5 cara untuk menumbuhkan rasa syukur dan mengembangkan diri:
- Luangkan waktu setiap hari untuk merenungkan hal-hal yang Anda syukuri. Tulislah dalam jurnal, ucapkan syukur dalam doa, atau bagikan dengan orang lain.
- Fokus pada hal-hal positif dalam hidup Anda. Ingat pencapaian diri, ingat hal-hal baik yang terjadi di hari ini, dan ingat juga kebaikan orang lain.
- Hadapi tantangan dengan rasa syukur. Lihatlah setiap rintangan sebagai kesempatan untuk belajar dan berkembang.
- Bersyukurlah atas orang-orang di sekitar Anda. Luangkan waktu bersama mereka dan tunjukkan rasa terima kasih Anda atas kehadiran mereka dalam hidup Anda.
- Bantu orang lain. Berbagi waktu, bakat, atau harta benda Anda dengan orang lain dapat membantu Anda untuk lebih bersyukur atas apa yang Anda miliki.
Saya merasa, dengan bersyukur, kita bisa menjelajahi jalan menuju versi terbaik diri sendiri. Kita akan perlu untuk selalu belajar dan berkembang dan kita akan gunakan rasa syukur sebagai kompas, kita dapat menavigasi perjalanan ini dengan lebih mudah dan penuh makna.
Ingatlah,
bersyukur bukanlah tentang memiliki segalanya. Bersyukur adalah tentang
menghargai apa yang Anda miliki dan memanfaatkannya sebaik mungkin. Ketika Anda
bersyukur, Anda membuka pintu menuju kebahagiaan, kesuksesan, dan kehidupan
yang penuh makna.
Bersyukur dan
berkembanglah, dan temukan versi terbaik diri kita!
Komentar
Posting Komentar