Langsung ke konten utama

Postingan

Trust in Leadership

Well...taukah kalau leadership itu didapatkan dengan trust - kepercayaan. Nah, faktor yang mendukung terjadinya kepercayaan itu adalah: 1) Able: menunjukkan keahlian 2) Believable: bisa dipercaya 3) Connected: menjalin hubungan baik 4) Dependable: menunjukkan kualitas yang selalu membaik Pastinya, menjadi leader adalah memperbaiki karakter diri menjadi selalu lebih baik. Pelajari lebih lanjut di buku ini: TRUST WORKS by Ken Blanchard, Cynthia Olmstead & Martha Lawrence Dan yang saya pelajari juga: -bahwa lebih baik memperbaiki diri dengan ukuran yang dibuat oleh diri sendiri dan untuk diri sendiri.. -daripada menjadi lebih baik berdasarkan penilaian orang lain Chase Excellence! Jufiandi J Facility Management's Expert International Certified Coach

Leadership & Self-Discipline

Ternyata istilah memimpin itu dimulai dengan  memimpin diri sendiri itu sangat benar. Dan memang dijalani dulu dan disadari untuk mengetahuinya. Hal ini dimulai saat   tujuan-tujuan utama dalam hidup dituliskan, maka dengan tingkat keseriusan yang tinggi, maka jadwal akan dibuat: dimulai dengan membuat jadwal harian, mingguan dan bulanan dan target tahunan, dan selanjutnya. Yang pasti, kebiasaan perlu dirubah dulu, di identifikasi kebiasaan yang tidak menunjang tujuan hidup, maka dihilangkan, atau dikurangi. Lalu, dilakukan kebiasaan yang menunjang goals. Nah, disinilah perlu disiplin diri, jika sudah membuatkan jadwal, maka disiplin perlu untuk memperkuat dan mempertegas langkah-langkah mencapai tujuan. Lalu, motivasi dan afirmasi diri menjadi bagian dari disiplin diri ini, kita akan memulai hari dengan motivasi diri dan afirmasi bahwa kita akan mencapai tujuan-tujuan kita. Sederhana kan? Mudah dikatakan tetapi perlu tekad yang kuat untuk bisa melaksanakanny...

Chase Excellence - My Story

Chase Excellence Diterjemahkan menurut google translate menjadi "mengejar keunggulan" dan menurut saya: selalu mencari jalan untuk menjadi lebih baik. Apa yang bisa dilakukan? Banyak hal...contohnya: 1) apakah pekerjaan yang dilakukan setiap hari bisa lebih produktif? Efektif? 2) apakah komunikasi dengan keluarga, teman dan kolega bisa lebih baik? Bermanfaat? 3) apakah hari ini sudah melakukan sesuatu yang bermanfaat bagi diri dan orang lain? 4) favorite saya...apakah saya bisa mengerjakan semua lebih baik, sehingga saya bisa punya banyak waktu luang dan punya uang lebih...hehe Yang saya sudah lakukan saat ini: saya mengikuti leadership training (www.lmiindonesia) dan sudah menghasilkan perbaikan yang masih berjalan. Yang saya sudah lakukan saat ini: membeli dan membaca buku: how to talk so kids will listen & to listen so kids will tak (By adele faber & elaine mazlih), pastinya, untuk bisa dekat dengan jagoan saya... Jaffa & Jascha  Apa yang sudah anda lakukan unt...

Self-control saat berkomunikasi…

Pernah ga sih? Elo ngerasa kalau orang-orang itu bisa elo atur? Kalau bilang A dan B ke beberapa orang tertentu, merekea PASTI akan mengikuti yang kita katakan? Ya! Gw sih pernah ngerasa seperti itu….senang sekali merasakan bahwa apa yang kita katakan kepada orang lain pasti di ikuti…gw merasa kalau gw itu sangat didengarkan oleh mereka itu. Siapa sih orang-orang yang mau dengerin gw? Yang pasti (tadinya), gw pikir team gw (dikantor) itu akan ngikuti apapun yang gw bilang, anak-anak gw juga gitu, terus pasangan… Tapi, lama-lama, setelah beberapa kali argument, ternyata mereka tidak benar-benar ngikutin apa yang gw bilang. Mereka itu akan ngikuti jika itu ada yang menguntungkan mereka: Team (dikantor) : mereka akan mengikuti jika mereka melihat bahwa kata-kata gw itu bisa jadi referensi jika mereka lagi bermasalah, jika bisa dijadikan tameng (escape plan) jika mereka salah langkah dan jika bisa dibalikkan lagi ke gw jika mereka mau terlihat lebih bagus atau menc...

My children, my precious…

“My precious!”, you will hear that when Gollum was looking for his ring – Lord of the Ring, the movies. He looked so sad, so frustration and so desperate when he cannot find it or cannot see it. The ring was his biggest thing in his life. That’s happen to me when I see my children, they are my precious. I would do anything to make them happy and to make sure that they are having a bright future. Also, of course, to always love them. My eldest, he is so lovely kid, he will easily forgive and he will easily smile. He likes to eat any meat and hate vegetables and fruits. When he was a child, he has been feeding by banana all the time during his baby’s life, and now, he hate banana so much… J He likes video games, reading and watching movies, but, he loves traveling the most My youngest, he is a fair person; he wants an equal condition to be applied in anytime. He wants us to treat him the same like his brother. They really love each other; they always look a...

Lost and Move On...

Isi blog terakhir ditulis di bulan Jul 2013, sampai hari ini pun, masih punya hanya 2 draft tulisan saja. Yea, ada rasa yang hilang saat ini (lost). Hilang gairah dan hilang semangat untuk menulis blog. -Kenapa? Banyak alasannya: masalah Pribadi yang pasti tidak bisa dibagikan ditulisan ini. -Apa penyebabnya? Sama juga, masalah Pribadi tersebut membuat males banget untuk mikirin isi blog berikutnya. -Siapa penyebabnya? Ya siapa lagi? Tentu gw sendiri penyebabnya, gw yang terlalu mikirin masalah Pribadi ini sehingga tidak nulis lagi -Kapan dan dimana? Terjadi di tahun ini dan masih berlangsung sampai sekarang, dimana? Di hatiku…:) -Bagaimana? Nah, ini yang akan gw tulis saat ini: ->Bagaimana bisa terjadi? Semua ini adalah masa lalu, jika mau dibahas sih, semuanya adalah kesalahan gw diawali dengan terlalu focus pada hal-hal yang dirasa perlu seperti: karir, hobby dan aktivitas Pribadi sehingga melupakan untuk focus pada keluarga: pasangan dan anak-anak...

Rencanakan Hidup 100 tahun tetapi hiduplah di saat ini…

Wah, memang disiplin itu perlu diterapkan secara ketat yah...kenapa? Ya, karena tanpa disiplin kita akan mengalami kesulitan dalam menata rencana yang sudah kita buat. Weits, opening nya bagus kan? Xixixi....sebenernya mau bilang, gila! Males banget ihhh bkin tulisan di blog, tetapi karena sudah komitment, maka harus ditulis. Dan ini jadi bagian dari disiplin diri juga. So, yang mau gw tulis sih sederhana, Rencana kan hidup mu dan hidup lah di saat ini . Ada aneh kah kata-katanya? Kalau tidak ada yang aneh, berarti anda hebat, karena saya asumsikan, saat ini susah untuk hidup di saat ini (paling tidak gw sendiri merasa susah). Plan your life and live in this moment , kira-kira itu bahasa inggris nya, lalu, apa susahnya? Ya, karena hidup disaat inilah yang susah, karena kita harus benar-benar hidup disaat ini, tanpa memikirkan masa depan dan masa lalu. Ciee…bingung ga sih? Well, mungkin bingung yah, tapi contoh sederhananya sih, begini: untuk para karyawan, beberap...