Langsung ke konten utama

5 Teknik Mengembalikan Motivasi Diri

“Start where you are. Use what you have. Do what you can.” -Arthur Ashe

“Mulai dari tempat Anda berada. Gunakan apa yang Anda miliki. Lakukan apa yang kamu bisa."

-Arthur Ashe, seorang pemain tenis profesional Amerika yang memenangkan tiga gelar tunggal Grand Slam.

Dalam kehidupan sehari-hari, kita perlu memiliki motivasi diri untuk membuat diri selalu semangat. Namun, motivasi akan datang dan pergi. Untuk mengembalikan motivasi tersebut, banyak hal yang bisa kita lakukan.

Berikut 5 teknik untuk kembali termotivasi:

1. Tuliskan daftar dan selesaikan.

Tulis daftar semua hal yang harus Anda lakukan tetapi telah ditunda. Kelompokkan jenis pekerjaan ini dalam kategori: pekerjaan kantor, kebutuhan Pribadi dan lainnya. Lalu, buat jadwal dan memblok waktu untuk menyelesaikannya. 

 

2. Selesaikan tugas yang sederhana dan mudah.

Kerjakan tugas kecil yang bergerak Anda menuju tujuan Anda. Kemudian, jika Anda menyukainya, kerjakan yang lain dan lihat ke mana ia membawa Anda. Buatkan batas waktu saat mengerjakan tugas ini dan lihat saat anda berhasil menyelesaikan sesuai target waktu yang anda tentukan sendiri – akan menyenangkan.

 

3. Selesaikan tugas yang telah ditunda terlalu lama:

Lihat daftar yang anda tuliskan, dan identifikasi salah satu tugas atau proyek yang telah Anda rencanakan sejak lama dan tertunda untuk sementara waktu. Segera mulai mengerjakan dan focus hanya satu tugas ini sampai selesai.

 

4. Selesaikan tiga hal hari ini.

Tuliskan tiga tugas sederhana yang Anda inginkan untuk menyelesaikan hari ini. Lengkapi, lalu coret dari daftar Anda dan katakana diri Anda sendiri, "kerja bagus!" Hadiahi diri Anda dengan suguhan atau film favorit Anda di penghujung hari. Ulangi proses ini besok dan lusa.

 

5. Selesaikan satu proyek tertentu.

Pilih salah satu aktivitas yang sangat berbeda dan jadikan proyek, missal: mengikuti kursus Bahasa isyarat. Ikuti dan selesaikan!

Begitu berhasil menyelesaikan ujian dan lulus di level tersebut, akan sangat menyenangkan sekali!

Intinya, “Just Do It!” sesuai iklan Nike, bahwa kita perlu segera mengerjakannya, apapun itu! Hal-hal yang tertunda, pekerjaan, penyelesaian masalah. Jika kita sudah mulai mengerjakan, maka hanya menunggu waktu saja untuk penyelesaiannya.

Sekali lagi “JUST DO IT!”

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Merayakan Milestone: Pencapaian di Usia 50 Tahun

Wow! Saya berusia 50 tahun hari ini! Saya bersyukur telah melewati berbagai pengalaman hidup, baik suka maupun duka. Pada kesempatan ini, saya menuliskan perjalanan hidup dengan menggunakan Wheel of Life, sebuah konsep yang diperkenalkan oleh Paul J. Meyer, seorang pengusaha, penulis, dan pembicara motivasi dari Amerika. Wheel of Life : Wheel of Life adalah sebuah visualisasi yang membagi kehidupan menjadi beberapa area kunci, seperti kesehatan, karier, hubungan, keuangan, dan lain-lain. Dengan memberikan skor pada setiap area, akan terlihat secara keseluruhan seberapa seimbang dan bahagia hidup kita. Berikut gambar dari wheel of life dengan area-area kuncinya: Berdasarkan wheel of life, berikut pencapaian saya di usia 50 tahun ini:  1.        Relationship: saya memiliki hubungan yang kuat dengan istri dan anak-anak saya. Hubungan saya sangat baik dengan istri yang secara terbuka saling bercerita dan saling mendukung kebutuhan kami berdua. Hubungan ...

Hadapi Masalahmu! Mengatasi Masalah dengan Bijaksana

Saya suka kesal kalau mengalami resah karena ada masalah yang datang, pastinya, masalah bisa datang kapan saja dalam kehidupan sehari-hari. Dan masalah ini sangat bervariasi, bisa masalah di kantor terkait kurangnya komunikasi, masalah dengan keluarga terkait kesal dengan salah satu keluarga jauh, atau masalah keuangan mengenai pengeluaran yang dirasa tidak perlu. Yang bikin kesal sebenarnya perasaan resahnya, karena ternyata masalah ini datang tidak terduga, dan mengganggu pikiran. Ya, lalu mau bagaimana lagi? Akhirnya, masalah ini perlu dihadapi. Saya memiliki 5 teknik dalam menghadapi masalah ini: 1. Terapkan Go – No Go untuk masalah tersebut. Menurut saya, penerapan ini adalah bagian dari bersikap realistis terhadap masalah tersebut. Sebagai contoh:           - M asalah dengan saudara, misal perselisihan pendapat. Apakah perlu diselesaikan? Apakah bisa dibicarakan dulu? Apakah bisa dilupakan saja?           Untuk ha...

Aktivitas Fisik untuk Mengurangi Stres: Manfaat Olahraga bagi Kesehatan Mental

Apakah kamu sering mengalami, pekerjaan di kantor yang bertumpuk, deadline yang sudah dekat serta masih baru 30% (bahkan belum mulai!). Pulang ke rumah dengan pikiran yang dipenuhi dengan tugas-tugas yang belum selesai, dan perasaan yang tegang dan gelisah. Saya sih, sering mengalami hal itu…. Jika saya memiliki banyak pikiran, kebetulan malah membuat badan menjadi Lelah, dan mudah tidur. Nah, sayangnya, saat bangun, pikiran-pikiran tadi masih ada. Bahkan tambah banyak, karena telah berganti hari dan masalah belum selesai. Untuk menghilangkan pikiran-pikiran tersebut, saya akan lakukan jogging di pagi hari minimal 30 menit. Saat berlari, saya akan fokus pada pernapasan dan gerakan tubuh. Pikiran-pikiran terkait pekerjaan akan menjadi terarah. Saya bisa melihat permasalahan secara gambaran besar, dan bisa memutuskan untuk memulai dari mana. Setelah lari, biasanya saya akan mendapatkan perasaan segar, berenergi dan positif untuk menyelesaikan masalah. Kok bisa ya? Kejadian di ata...