Pada tulisan pertama di tahun 2025 ini, saya ingin menuliskan mengenai pentingnya etika kerja dalam dunia profesional. Di era disrupsi digital, selain kemampuan digital dan keahlian teknologi secara individu, soft skills dan etika kerja yang baik memegang peranan yang sama pentingnya dalam membangun karir yang sukses dan berkelanjutan. Selama kita berinteraksi dengan sesama rekan kerja dalam dunia professional, maka soft skills dan etika kerja perlu menjadi perhatian untuk meningkatkan karir.
Berikut 10 hal penting yang perlu diperhatikan oleh setiap
profesional untuk menciptakan lingkungan kerja yang positif dan produktif:
1. Meminta tolong dan mengucapkan terima kasih. Kesopanan
dasar ini akan memberikan dampak yang sangat signifikan. Meminta bantuan dengan
sopan menunjukkan bahwa Anda menghargai keahlian dan waktu rekan kerja Anda.
Sebaliknya, mengucapkan terima kasih atas bantuan atau kontribusi yang
diberikan tidak hanya menunjukkan apresiasi, tetapi juga membangun hubungan
kerja yang lebih baik. Kebiasaan ini menciptakan budaya saling membantu dan
menghargai dalam tim.
2. Memuji di depan umum dan menegur secara Pribadi.
Ini adalah prinsip yang sangat penting dalam membangun moral tim dan menjaga
hubungan profesional yang baik. Memuji prestasi atau kontribusi seseorang di
depan rekan-rekan kerjanya dapat meningkatkan motivasi dan semangat kerja tidak
hanya bagi individu tersebut, tetapi juga bagi seluruh tim. Di sisi lain, jika
ada kritik atau koreksi yang perlu disampaikan, melakukannya secara pribadi
menunjukkan rasa hormat dan profesionalisme. Hal ini memungkinkan diskusi yang
lebih terbuka dan konstruktif tanpa mempermalukan individu di depan rekan
kerjanya.
3. Tidak mengeluh. Jika kita mengeluh secara
berlebihan di depan rekan-rekan kerja, maka akan menciptakan atmosfer negatif
di tempat kerja. Sebaiknya focus pada pencarian solusi dan pengambilan tindakan
positif, sehingga kita menunjukkan sikap profesional, serta berkontribusi pada
lingkungan kerja yang lebih produktif dan menyenangkan.
4. Stay positive. Selalu bersikap positif, terutama
dalam menghadapi tantangan atau tekanan, adalah keterampilan yang sangat
berharga. Sikap positif dapat membantu kita dan tim menghadapi masalah dengan
lebih efektif, meningkatkan kreativitas dalam pemecahan masalah, dan
mempertahankan motivasi dalam situasi sulit.
5. Menghargai privasi. Maksudnya untuk tidak
menanyakan mengenai informasi pribadi yang sensitive seperti status pernikahan,
agama, atau gaji, kalaupun terkait dengan pekerjaan dan dalam konteks tertentu,
pastikan pertanyaan tersebut dilakukan dalam forum yang tepat. Hal privasi ini
juga termasuk untuk tidak memaksakan opini atau kepercayaan pribadi kepada
rekan kerja. Dengan menghormati batas-batas pribadi ini akan menciptakan
lingkungan kerja yang nyaman dan saling menghargai.
6. Tepat waktu. Ketepatan waktu adalah bentuk rasa
hormat terhadap waktu orang lain dan menunjukkan profesionalisme. Hal ini
berlaku untuk rapat, proyek, atau jam kerja reguler, berusahalah untuk selalu
tepat waktu.
7. Salam dan senyum kepada team dan lainnya. Perlu
dibiasakan untuk menyapa rekan kerja dengan senyum dan salam dapat membuat
perbedaan besar dalam menciptakan lingkungan kerja yang ramah dan positif.
Interaksi kecil ini membantu membangun hubungan interpersonal yang lebih baik
dan menciptakan atmosfer kerja yang lebih menyenangkan.
8. Mendengar tanpa melihat handphone/laptop. Dalam
era digital, selalu ada godaan untuk terus terhubung dengan perangkat
elektronik, dan ini berlaku saat rapat sehingga menyebabkan meeting menjadi
kurang efektif. Adalah penting untuk memberikan perhatian penuh saat
berkomunikasi dengan rekan kerja. Menyimpan handphone atau menutup laptop saat
berdiskusi menunjukkan rasa hormat dan memungkinkan komunikasi yang lebih
efektif dan bermakna.
9. Kontribusi dalam meeting. Partisipasi aktif
dalam rapat menunjukkan keterlibatan dan komitmen Anda terhadap tim dan proyek.
Berkontribusi dengan ide, pertanyaan, atau masukan yang relevan tidak hanya
membantu kemajuan diskusi, tetapi juga meningkatkan visibilitas Anda sebagai
anggota tim yang berharga.
10. Menghargai jam kerja. Menghormati waktu kerja
dan waktu istirahat rekan kerja adalah bagian penting dari etika profesional.
Hindari menghubungi rekan kerja di luar jam kerja untuk urusan pekerjaan
kecuali dalam keadaan darurat. Ini membantu menjaga keseimbangan kehidupan kerja
yang sehat bagi semua orang.
Di awal tahun ini, mari mulai evaluasi diri, apakah masih ada soft skill yang
perlu kita pelajari dan terapkan dalam dunia professional kita.
Semangat!
Komentar
Posting Komentar